Karakteristik beberapa Galur Mutan Sorgum dari Potensi Produksi Gas dan Degradabilitas secara In-vitro

Firsoni, Firsoni and Sasongko, Wahidin Teguh (2017) Karakteristik beberapa Galur Mutan Sorgum dari Potensi Produksi Gas dan Degradabilitas secara In-vitro. Jurnal Ilmiah Aplikasi Isotop dan Radiasi, 13 (1). pp. 31-39. ISSN 2527-6433

[thumbnail of Karakteristik beberapa Galur Mutan Sorgum dari Potensi Produksi Gas dan Degradabilitas secara In-vitro] Text (Karakteristik beberapa Galur Mutan Sorgum dari Potensi Produksi Gas dan Degradabilitas secara In-vitro)
3681

Download (26kB)

Abstract

Teknik produksi gas digunakan untuk mengetahui perbandingan beberapa jenis galur mutan sorgum yang dihasilkan oleh BATAN sebagai pakan ruminansia. 8 jenis daun galur mutan sorgum dan rancangan acak lengkap digunakan dalam pengujian ini. Untuk melihat perbandingan antara perlakuan dilakukan uji anova dan uji lanjut BNT bila pengaruh perlakuan signifikan. Sampel ditimbang 375 mg, dimasukkan ke dalam syringe glass 100 ml ditambah 30 ml media campuran cairan rumen dengan buffer bicarbonat dan diinkubasi pada suhu 39oC selama 24 jam. Variabel yang diukur adalah produksi gas setelah 0, 2, 4, 6, 8,19, 12, 24 dan 48 jam inkubasi, potensi produksi gas, degradabilitas bahan kering (DBK) dan organik (DBO). Hasil yang diperoleh menunjukkan produksi gas, potensi produksi gas dan degradabilitas yang dihasilkan berbeda nyata (P<0,05). Produksi gas tertinggi setelah 24 dan 48 jam adalah perlakuan H dan B yaitu 57,59 dan 71,75 ml/375 mg BK, sementara itu terendah adalah perlakuan I dan G yaitu 50,33 dan 54,92 ml/375 mg BK. Potensi produksi gas yang dihasilkan tertinggi adalah perlakuan B yaitu 85,46 ml/375 mg BK dan terendah adalah perlakuan G yaitu 56,74 ml/375 mg BK, sementara itu persentase produksi gas selama 24 jam tertinggi adalah perlakuan G yaitu 82,45% dan terendah perlakuan B yaitu 62,24%. Degradabilitas bahan kering (DBK) tertinggi setelah 24 dan 48 jam inkubasi adalah perlakuan D dan A yaitu 54,45 dan 67,31%, sementara itu terendah adalah perlakuan G yaitu 50,85 dan 58,93%. Degradabilitas bahan organik (DBO) tertinggi tertinggi setelah 24 dan 48 jam inkubasi adalah perlakuan D dan B yaitu 54,13 dan 69,13%, sementara itu terendah adalah perlakuan G yaitu 50,67 dan 58,93%. Secara umum ada dua jenis galur mutan sorgum hasil iradiasi yaitu mudah terdegradasi sebelum 24 jam dan setelah 24 jam, sehingga bisa digunakan untuk pedoman pemberian pakan untuk ruminansia.

Kata kunci : Produksi gas, potensi produksi gas, degradabilitas, in-vitro, jerami galur mutan sorghum

Item Type: Article
Subjects: Taksonomi BATAN > Isotop dan Radiasi > Pemanfaatan Isotop dan Radiasi > Bidang Peternakan
Divisions: BATAN > Pusat Aplikasi Isotop dan Radiasi
IPTEK > BATAN > Pusat Aplikasi Isotop dan Radiasi
Depositing User: Administrator Repository
Date Deposited: 12 May 2018 02:19
Last Modified: 31 May 2022 04:34
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/1318

Actions (login required)

View Item
View Item