Regulasi pengelolaan rantai pasok barang dan layanan yang penting untuk keselamatan nuklir di Indonesia

Reno, Alamsyah (2019) Regulasi pengelolaan rantai pasok barang dan layanan yang penting untuk keselamatan nuklir di Indonesia. In: Seminar Nasional Infrastruktur Energi Nuklir 2019, 10 Oktober 2019, Pontianak.

[thumbnail of Prosiding_Reno Alamsyah_BAPETEN_2019.pdf] Text
Prosiding_Reno Alamsyah_BAPETEN_2019.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (246kB)

Abstract

Pengelolaan rantai pasok barang dan layanan yang penting untuk keselamatan nuklir adalah penting bagi Indonesia, sebagai pengoperasi tiga reaktor riset yang sudah menua maupun sebagai negara yang dianggap akan membangun PLTN. Peraturan Kepala BAPETEN No. 4 Tahun 2010 yang mengatur Sistem Manajemen dinilai belum memadai dalam mengendalikan hal terebut. Dengan berbagai pertimbangan, Peraturan ini dalam proses untuk direvisi dengan mengadopsi standar terbaru IAEA, yaitu GSR Part 2, yang antara lain memberi persyaratan mengenai pengelolaan rantai pasok. Standar lain yang diterbitkan IAEA menguraikan panduan dalam menangani barang-barang tiruan, palsu atau mencurigakan (CFSI) dalam proses pengadaan bangang-barang yang yang penting untuk keselamatan. Sebab, hal tersebut telah terjadi di beberapa negara pengoperasi PLTN. Dengan demikian, tujuan dari penulisan paper ini adalah untuk mengidentifikasi tantangan regulasi mengenai pengelolaan rantai pasok itu. Metode yang digunakan bersifat deskriptif, analitik dan kualitatif, serta dilengkapi dengan studi literatur dan memanfaatkan pengalaman dalam pengawasan. Kajian ini menyimpulkan bahwa tantangan untuk mengembangkan regulasi tersebut adalah dalam memahami atau menginterpretasikan berbagai standar internasional yang terkait; Fakta bahwa rantai pasok adalah praktik yang cukup rumit, termasuk dalam menghadapi kemungkinan masuknya CFSI; Pengelolaan SDM untuk pelaksanaan dan pengawasan rantai pasok; serta dalam menyusun Panduan yang dapat digunakan oleh pemohon atau pemegang izin dan pihak badan pengawas. Kajian ini diharapkan bermanfaat dalam penyusunan pengganti Peraturan Kepala BAPETEN No. 4 Tahun 2010 dan Panduan pelaksanaanya.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Uncontrolled Keywords: supply chain, regulation, management system, nuclear safety, CFSI.
Subjects: Taksonomi BATAN > Keselamatan dan Keamanan Nuklir > Keamanan Nuklir dan Seifgard > Keamanan Nuklir
Taksonomi BATAN > Keselamatan dan Keamanan Nuklir > Keamanan Nuklir dan Seifgard > Keamanan Nuklir
Taksonomi BATAN > Keselamatan dan Keamanan Nuklir > Keselamatan Pengangkutan Zat Radioaktif dan Bahan Nuklir
Taksonomi BATAN > Keselamatan dan Keamanan Nuklir > Keselamatan Pengangkutan Zat Radioaktif dan Bahan Nuklir
Taksonomi BATAN > Manajemen > Sistem Mutu > Standarisasi Nuklir
Taksonomi BATAN > Manajemen > Sistem Mutu > Standarisasi Nuklir
Divisions: BATAN > Pusat Kajian Sistem Energi Nuklir
IPTEK > BATAN > Pusat Kajian Sistem Energi Nuklir
Depositing User: Mrs Hanida -
Date Deposited: 16 Nov 2022 05:15
Last Modified: 17 Nov 2022 07:39
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/13149

Actions (login required)

View Item
View Item