Evaluasi perencanaan strategis tingkat Kedeputian Badan Tenaga Nuklir Nasional Tahun 2015-2019

Evaluasi perencanaan strategis merupakan suatu upaya yang membandingkan antara hasil implementasi kebijakan dengan kriteria dan standar yang telah ditetapkan untuk melihat keberhasilannya. Perencanaan strategis berkaitan dengan visi, misi, tujuan, sasaran dan pencapaian organisasi di masa depan serta berkaitan dengan bagaimana organisasi bisa menggerakkan sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan tersebut. Pada tingkat kementerian/lembaga, dokumen Renstra K/L harus berpedoman pada dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), rumusan masalah yang perlu dianalisis, yaitu Visi, Misi, dan keselarasan antara sasaran dan indikator kinerja Renstra BATAN Tahun 2015 – 2019. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran penyelarasan (cascading) dimulai dari visi, misi, sasaran dan indikator antara dokumen Renstra BATAN dengan Renstra Deputi/Sestama menggunakan kriteria SMART-C. Hasil penelitian menunjukkan Persentase indicator Deputi SATN yang memenuhi kriteria SMART-C adalah sebesar 76,47% masih ada 4 indikator yang belum memenuhi seluruh kritera SMART-C, Deputi TEN sebesar 66,67% masih ada 2 indikator yang belum memenuhi seluruh kriteria SMART-C, Deputi PTN sebesar 86,67% masih ada 2 indikator yang belum memenuhi seluruh kriteria SMART-C, dan Sestama sebesar 46,67% masih ada 8 indikator yang belum memenuhi seluruh kriteria SMART-C. Metodologi pengambilan data menggunakan data sekunder dan pengolahan data menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil kajian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan masukan Pimpinan BATAN dalam merumuskan kebijakan penyusunan Renstra 2020-2024 agar dirancang memenuhi kriteria SMART-C.