Pengaruh Perbandingan Bahan Pelapis Polimer dan Pupuk NPK Terhadap Sifat Fisik Pellet Pupuk NPK

Pupuk lepas lambat merupakan salah satu metode untuk mengurangi tingkat kehilangan pupuk dari tanah akibat pencucian oleh air hujan atau air irigasi. Salah satu agen yang dapat digunakan untuk pupuk lambat adalah bahan polimer yang dilapiskan pada pupuk NPK. Bahan polimer pelapis pupuk NPK yang dipergunakan adalah campuran pati, akrilamida, PVA dan kitosan yang diformulasikan dan diiradiasi pada dosis 20 kGy. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan perbandingan terbaik bahan pelapis dan pupuk NPK yang dibuat dengan mesin peletizer. Pupuk NPK dihaluskan dan dicampur dengan bahan pelapis polimer dengan perbandingan bahan pelapis/pupuk NPK : 1/9, 2/8 dan 3/7. Hasil yang diperolah menunjukkan kapasitas hasil pellet yang terbesar mempergunakan perbandingan bahan pelapis dan pupuk NPK dengan perbandingan 1/9 sebesar 4.28 g/menit dan nilai durabilitas terbesar pada perbandingan 3/7 dengan nilai 87.1 % NPK yang dilepaskan pada pupuk NPK yang dilapisi dengan pelapis bahan polimer dan pupuk dengan perbandingan 1/9. 2/8 dan 3/7 menghasilkan pelepasan NPK dengan perbedaan tidak terlalu besar.

Kata kunci : pati, polimerisasi, bahan pelapis, pupuk MPK, lepas lambat