Peran pemangku kepentingan dalam mendukung pembangunan PLTN

Rr. Arum Puni Rijanti and Nur Hasanah (2019) Peran pemangku kepentingan dalam mendukung pembangunan PLTN. In: Seminar Nasional Infrastruktur Energi Nuklir 2019, 10 Oktober 2019, Pontianak.

[thumbnail of Prosiding_ Rr. Arum Puni Rijanti_ PKSEN_2019.pdf] Text
Prosiding_ Rr. Arum Puni Rijanti_ PKSEN_2019.pdf - Presentation
Restricted to Registered users only

Download (110kB) | Request a copy

Abstract

Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi dalam melaksanakan program tenaga nuklir adalah mengamankan dan mempertahankan dukungan dari para pemangku kepentingan. Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) sesuai dengan definisi dan karakteristik megaproyek yang terdiri atas proyek yang membutuhkan komitmen investasi yang besar; kompleksitas yang luas (terutama dalam hal organisasi); dampak jangka panjang pada ekonomi, lingkungan, dan masyarakat; serta tetap berada di bawah pengawasan politik meskipun keputusan resmi akhir telah dibuat. Konstruksi mega proyek membutuhkan manajemen pemangku kepentingan yang efektif untuk menghindari potensi konflik kepentingan di antara para pemangku kepentingan. Telah dilakukan penelitian terhadap peran pemangku kepentingan dalam mendukung pembangunan PLTN pada fase konstruksi. Peran pemangku kepentingan pada proyek PLTN tahap konstruksi dianalisis secara mendalam pada faktor yang mengakibatkan pembengkakan biaya dan keterlambatan konstruksi dengan metode kualitatif-deskriptif. Hasil menunjukkan bahwa keterlibatan pemangku kepentingan ketika tidak dikelola dengan baik merupakan faktor utama penyebab pembengkakan biaya dan keterlambatan konstruksi PLTN. Pengaruh keterlibatan pemangku kepentingan yang signifikan pada proyek terdiri atas produktivitas jadwal maupun sumberdaya, Plant Support Engineering (PSE), kesalahan disain / permintaan perubahan disain, kualitas pekerjaan dari kontraktor yang tidak berpengalaman, dan tata kelola proyek. Pengelolaan pemangku kepentingan dapat dilakukan dengan standarisasi dan adopsi pendekatan kolaboratif sehingga pelaksanaan pembangunan PLTN dapat berjalan dengan baik.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Subjects: Taksonomi BATAN > Manajemen > Sistem Mutu > Standarisasi Nuklir
Taksonomi BATAN > Manajemen > Sistem Mutu > Standarisasi Nuklir
Taksonomi BATAN > Manajemen > Perencanaan Program > Analisis Kebijakan
Taksonomi BATAN > Manajemen > Perencanaan Program > Analisis Kebijakan
Divisions: BATAN > Pusat Kajian Sistem Energi Nuklir
IPTEK > BATAN > Pusat Kajian Sistem Energi Nuklir
Depositing User: Mrs Hanida -
Date Deposited: 11 Nov 2022 03:35
Last Modified: 11 Nov 2022 03:35
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/13033

Actions (login required)

View Item
View Item