Penyelidikan magnet di gunungapi

Metoda magnet adalah salah satu metoda penyelidikan geofisika menggunakan pengukuran intensitas total medan geomagnet dalam penyelidikan penyebaran batuan yang bersifat magnet serta struktur batuannya di bawah permukaan bumi. Prinsip penyelidikan magnet adalah menentukan selisih intensitas total magnet hasil pengukuran pada beberapa titik ukur (biasanya dalam grid titik ukur) di suatu daerah dengan intensitas total teori (pemodelan) pada titik ukur yang sama. Keluaran hasil penyelidikan magnet ini adalah peta anomali sisa (residu) magnet suatu daerah gunungapi yaitu peta dari nilai selisih intensitas total magnet pengukuran dengan intensitas total teori. Adanya selisih harga (anomaly magnet) tersebut diakibatkan oleh sifat kemagnetan batuan yang berbeda satu tempat dengan tempat lainnya. Intensitas dari anomaly akibat induksi sangat tergantung pada kerentanan batuan (suseptibilitas) magnet dan magnetisasi medan magnet. Selain itu, selisih harga (anomaly magnet) yang dihasilkan tergantung pada geometri batuan serta arah dari intensitas medan magnet bumi/ selanjutnya, interpretasi peta anomaly sisa magnet atau anomaly residu dapat dilakukan dengan cara teknik pemodelan forward modeling sehingga jenis batuan serta struktur bawah permukaan gunungapi dapat diketahui.