Hasil penelitian modifikasi cuaca untuk menambah curah hujan melalui penyemaian awan orografik tahun 1986

Percobaan modifikasi cuaca dengan menyemprotkan larutan urea untuk menyemai awan cumulus orografik di atas Gunung Tangkuban Perahu telah dilaksanakan untuk kedua kalinya, selama 30 hari penyemprotan pada bulan Juni dan Juli 1986. Untuk lebih mengetahui pengaruh penyemaian terhadap awan-awan tersebut, percobaan dilaksanakan dengan rancangan acak (randomize design). Curah hujan harian di daerah sasaran dan daerah pembanding pada bulan Juni dan Juli 1986 diamati melalui penakar hujan tipe observatorium. Pelepasan pilot baton (pibal) dan sounding dilakukan setiap hari untuk mengetahui keadaan cuaca dan memperkirakan perubahannya. Selain itu, gambar/ citra awan yang direkam oleh LAPAN selama percobaan berlangsung, dipakai untuk membantu evaluasi dengan menganalisis awan di atas Indonesia, khususnya di atas Jawa Barat. Dari evaluasi curah hujan dapat diketahui bahwa selama percobaan, di daerah sasaran telah turun hujan lebih besar dari keadaan normalnya (rata-rata curah hujan selama 20 tahun). Terdapat perbedaan lebih dari 21%, antara keadaan curah hujan pada periode penyemaian dengan periode tanpa penyemaian. Analisis kualitas tanah dan air, serta keadaan tumbuhan di sekitar daerah percobaan menunjukkan sesuai dengan tujuan hujan buatan, belum terlihat adanya pencemaran akibat kegiatan hujan buatan.