Hasil penelitian modifikasi cuaca untuk menambah curah hujan melalui penyemaian awan orografik tahun 1985

Percobaan Hujan Buatan dengan teknis penyemprotan larutan urea terhadap awan kumulus orografik telah dilaksanakan di Gunung Tangkuban Perahu dari tanggal 12 Juni s/d 13 Juli 1985 dengan mengambil daerah sasaran lereng utara Gunung Burangrang dan Tangkuban Perahu. Evaluasi percobaan dengan disain "target only" menunjukkan adanya kenaikan curah hujan sebesar 241% untuk periode Juni dan 261% untuk periode Juli. Hasil sementara disain "target control" menunjukkan perbedaan sebesar 188, 76 mm dan 115,37 mm, masing-masing untuk bulan Juni dan Juli. Adapun kepastiannya masih menunggu percobaan yang selanjutnya. Analisis yang dilakukan terhadap variabel cuaca atas memang menunjukkan bahwa bulan Juni dan Juli masih mendukung untuk usaha penyemaian fseed able) awan grafik. Monitor debit sungai di daerah sasaran memberikan petunjuk dengan tepat saat hujan turun. Hanya hujan yang berselang 0.5 — 2 jam setelah saat penyemprotan yang diduga sebagai hasil perlakuan terhadap awan di atas gunung, disamping kriteria lainnya. Pemantauan terhadap lingkungan dilaksanakan dengan menganalisis beberapa sampel (contoh) tanah dan air (badan air dan air hujan) yang diambil dari sekitar daerah percobaan. Hasilnya menunjukkan bahwa tidak ada perubahan yang menyebabkan pencemaran lingkungan. Dampak penyemprotan yang teriihat jelas adalah keguguran daun pada tumbuhan di sekitar lokasi menara. Namun sebenarnya secara vegetatif tumbuhan ini masih tetap hidup, karena dari pengamatan yang dilakukan 3 bulan setelah kegiatan penyemprotan, tampak tunas daun tumbuh kembali dengan subur.