Instrumentasi pengamatan lapisan ionosfer

Ionosfer adalah bagian atmosfer yang terionisasi oleh radiasi matahari. Lapisan ini berperan penting bagi kelistrikan atmosfer dan membentuk batas dalam lapisan magnetosfer. Keberadaan lapisan ionosfer sangat bermanfaat dalam komunikasi radio HF. Mendeteksi keberadaan lapisan ionosfer dilakukan dengan pengamatan menggunakan pemancar dan penerima radio, dimana bagian pemancar akan memancarkan frekuensi secara vertical dari 1-22 Mhz. waktu tempuh antara pemancar dan penerima sebagai dasar awal pendeteksian keberadaan lapisan ionosfer, lamanya waktu dan kuat sinyal yang diterima akan menentukan ketinggian, jenis lapisan dan ketebalan lapisan ionosfer. Bagian pemancar terdiri dari pembangkit frekuensi, driver, amplifier dan antenna, pada bagian penerima terdiri dari antenna, penguat, pencampur dan komputer sebagai pemrosesan sinyal. Pancaran frekuensi yang dipancarkan dari sistem pemancar sangat beerbeda dengan sistem radio bisa, dimana sistem radio komunikasi frekuensi yang dipancar berupa sinyal kontinyu sedangkan radio yang digunakan untuk mendeteksi lapisan ionosfer akan memancarkan frekuensi berbentuk pulsa. Perbedaan teknik memancarkan frekuensi pada bagian pemancar akan menghasilkan suatu alat yang disebut radar.