Merdeka belajar: relevansi tradisi macapat dengan feodalisme dalam perkembangan pendidikan Islam Indonesia analisis konstruktivisme Jean Piaget

Syaichon Ibad and Alaika M. Bagus Kurnia PS and Ahmad Rido Robbani (2022) Merdeka belajar: relevansi tradisi macapat dengan feodalisme dalam perkembangan pendidikan Islam Indonesia analisis konstruktivisme Jean Piaget. Jurnal Studi Islam dan Pemikiran Islam, 1 (1): 3. pp. 17-43. ISSN 2962-3588

Full text not available from this repository.

Abstract

Inti permasalahan pada penelitian adalah masih minimnya pertarungan-pertarungan argumentasi pada gelanggang diskusi dalam dunia pendidikan Islam guna meluaskan cakrawala berpikir,membuka wawasan, melahirkan ide-ide baru, dan solusi-solusi relevan. Penelitian ini bertujuan untuk mencari titik sentral dari sebuah keterkaitan antara tradisi macapat dengan fenomena feodalisme yang masih marak ditemukan pada aktivitas-aktivitas pendidikan di Indonesia,dimana kebenaran seringkali disandarkan pada status seseorang, sehingga diperlukan sebuah upaya untuk menanggulanginya. Sebab ketika otoritas selalu mendahului verifikasi, maka akan berdampak pada penyempitan atau kecilnya peluang murid dalam merdeka berpendapat. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan analisis konsep. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat kelas-kelas dalam puisi tradisional (macapat) yang kemudian melahirkan birokrasi sosial yang runyam dan banyak batasan. Pendapat rakyat pada penguasa dibatasi, sebagaimana pendapat anak terhadap orangtua atau pendapat murid kepada guru. Hal ini jelas bertentangan dengan esensi tujuan dari pendidikan sendiri untuk selalu memiliki porsi kebebasan dan kesempatan untuk berkembang secara ideal.

Item Type: Article
Subjects: Social and Political Sciences > Education, Law, & Humanities
Depositing User: - Yayan Sofyan
Date Deposited: 24 Nov 2022 04:47
Last Modified: 24 Nov 2022 04:47
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/12831

Actions (login required)

View Item
View Item