Identifikasi potensi bahaya kejadian akibat ulah manusia di daerah interes PLTN di Provinsi NTB

Kejadian akibat ulah manusia (KAUM) di sekitar lokasi dimana PLTN (Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir) akan dibangun, merupakan salah satu aspek yang perlu dipertimbangkan dalam evaluasi tapak karena dapat membahayakan keselamatan reaktor nuklir. Sumber potensi bahaya KAUM dapat diklasifikasikan sebagai sumber bergerak dan tidak bergerak. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi potensi bahaya KAUM tahap pra-survei untuk mendukung pemilihan tapak PLTN di Provinsi NTB (Nusa Tenggara Barat). Metodologi meliputi pengumpulan data sekunder terkait dengan sumber bahaya KAUM, kajian pustaka dan selanjutnya dilakukan identifikasi. Berdasar kajian awal tahap pra survei untuk aspek geologi dan kegunungapian di wilayah pesisir NTB, diperoleh 4 daerah interes: Pulau Rakit, Pulau Ngali, Kecamatan Plampang dan Kecamatan Soromandi. Hasil penelitian pada tahap pra-survei memperlihatkan bahwa di wilayah Provinsi NTB tidak terdapat potensi bahaya yang berasal dari sumber tidak bergerak seperti kilang minyak, industri kimia, fasilitas nuklir lain dan sumber bergerak seperti jalur kereta api dan jaringan/jalur pipa gas. Beberapa sumber bergerak dan tidak bergerak lainnya memerlukan identifikasi lebih lanjut seperti potensi bahaya jatuhnya pesawat di daerah interes di Kecamatan Soromandi, yang hanya berjarak 14,5 km dari bandara Sultan Muhammad Salahuddin.