Anton, Gunarto and Subiyanto (1982) Penyusutan bahan pangan (beras) lepas panen. Majalah BPPT (I). pp. 1-7. ISSN 0216-6569
Jurnal_Anton Gunarto_BPPT_1982.pdf - Published Version
Download (523kB) | Preview
COVER JURNAL_MaJalah BPPT_1982.I - Published Version
Download (220kB)
Abstract
Masalah penyusutan bahan pangan, khususnya beras, pada waktu lepas panen di Indonesia masih belum ditangani dan belum mendapat perhatian yang serius, apalagi bila kita bandingkan terhadap input teknologi berproduksi. Padahal masalah penanganan penyusutan lepas panen ini sangat berpengaruh dalam usaha peningkatan persediaan pangan di Indonesia. Melihat jumlah ton beras yang terbuang akibat adanya proses penyusutan, terutama perlakuan setelah panen menjadi bahan siap untuk dimakan (berupa nasi), ternyata jumlahnya cukup besar yaitu rata-rata sebesar 2.683.800 ton equivalen beras selama lima tahun dari tahun 1976 sampai dengan tahun 1980. Angka besarnya penyusutan tersebut ternyata dapat menghidupi kebutuhan penduduk satu propinsi di Indonesia. Hal ini tentunya akan memberikan suatu pemikiran bahwa angka penyusutan itu kiranya perlu mendapat perhatian yang serius.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | penyusutan, bahan pangan, beras, lepas panen, teknologi |
Subjects: | Agriculture & Food > Agricultural Economics |
Depositing User: | - Lisda - |
Date Deposited: | 06 Nov 2022 12:09 |
Last Modified: | 10 Jan 2023 13:23 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/12769 |