Sahat Pakpahan (2006) Sistem wind-diesel untuk pembangkit listrik di lokasi dengan kecepatan - angin menengah di Indonesia. Jurnal Teknologi Dirgantara, 4 (1): -. pp. 18-30. ISSN 1412-8063
Full text not available from this repository.Abstract
Kecepatan angin merupakan acuan dalam pemanfaatan turbin angin sebagai pembangkit listrik dan merupakan variabel utama untuk perhitungan energi aktual di suatu lokasi. Kecepatan angin dikelompokkan dalam skala kecil, menengah atau besar. Pemanfaatan skala kecil pada umumnya adalah dalam modus berdiri sendiri, sedangkan skala besar ditujukan untu k interkoneksi ke jaringan umum/PLN setempat. Pemanfaatan skala menengah dengan kecepatan angin rata-rata tahunan dari 4,0-5,0 m/ s adalah antara skala kecil dan besar, contoh aplikasinya adalah hibrida turbin angin dan pembangkit diesel yang disebut sistem wind-diesel. Sistem terdiri dari satu atau lebih turbin angin dengan kapasitas 10 kW-100 kW disesuaikan dengan kapasitas genset yang ada. Sistem yang banyak digunakan adalah yang bekerja secara bergantian guna memperoleh penghematan bahan bakar yang lebih besar untuk pengoperasian genset Konfigurasi, analisis pemilihan komponen, pemodelan dan perhitungan disajikan dalam makalah ini guna mengetahui lebih rinci mengenai sifat-sifat sistem.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Angin-diesel, Modus bergantian, Penghematan bahan bakar |
Subjects: | Taksonomi LAPAN > Teknologi Penerbangan dan Antariksa > Penelitian, Pengembangan, Perekayasaan, dan Pemanfaatan > Teknologi Aeronautika |
Divisions: | LAPAN > Deputi Teknologi Penerbangan Dan Antariksa > Pusat Teknologi Penerbangan |
Depositing User: | - Een Rohaeni |
Date Deposited: | 07 Nov 2022 06:31 |
Last Modified: | 07 Nov 2022 06:31 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/12682 |