Problematika tindak pidana persetubuhan antara anak laki-laki dengan anak perempuan

Ibnu Maulana Zahida and Arum Ayu Lestari and Sindi Dwi Yunike (2001) Problematika tindak pidana persetubuhan antara anak laki-laki dengan anak perempuan. JURNAL RECHTENS, Vol. 10, No. 1, Juni 2021, 10 (1): 1. pp. 1-12. ISSN 1907-7114

[thumbnail of 10_1_2021_1-12_1907-7114-1.pdf]
Preview
Text
10_1_2021_1-12_1907-7114-1.pdf

Download (452kB) | Preview

Abstract

Anak menjadi perhatian khusus di dalam hukum, dikarenakan anak tidak dapat melindungi dirinya sendiri, terutama dari berbagai macam kejahatan, dengan demikian anak juga wajib mendapatkan perlindungan hukum terhadap hak-haknya. Problematika didalam hukum berkaitan dengan kesetaraan hukum antara anak laki-laki dengan anak perempuan yang melakukan persetubuhan atas kemauannya, karena banyak kita ketahui pertanggungjawaban dibebankan kepada pihak anak laki-laki saja, sedangkan anak perempuan dianggap korban. Pendekatan Ilmu Hukum yang digunakan dalam penelitian ini doctrical research, metode pendekatan konseptual serta pendekatan perundang-undangan. Akan menjadi sebuah konflik hukum ketika tindak pidana persetubuhan yang dilakukan oleh anak mendapatkan perlakuan yang berbeda sedangkan tindak pidana tersebut terjadi atas kemauan dari kedua belah pihak.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Anak; Berhadapan dengan hukum; Kesetaraan
Subjects: Social and Political Sciences > Education, Law, & Humanities
Depositing User: - siti Elly
Date Deposited: 02 Nov 2022 07:59
Last Modified: 02 Nov 2022 07:59
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/12584

Actions (login required)

View Item
View Item