Peran teknologi keantariksaan dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGS) 13 di Indonesia

Sektor keantariksaan memainkan peran penting dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) yang menjadi tujuan global untuk menjawab berbagai tuntutan dunia. SDGs menyatakan climate action (perubahan iklim) sebagai poin prioritas ke-13. Hal ini berarti dunia bersepakat untuk memerangi kerugian jiwa dan materi akibat kerusakan lingkungan maupun bencana yang ada akibat dampak perubahan iklim. Tujuan kajian ini adalah menganalisis peran antariksa dalam mendukung SDGs yaitu sebagai alat pemantauan dan pendataan sebagai upaya mitigasi terhadap perubahan iklim. Perubahan iklim sebagai implikasi pemanasan global mengakibatkan dua hal utama yang terjadi di lapisan atmosfer paling bawah, yaitu fluktuasi curah hujan yang tinggi dan kenaikan muka laut. Satelit penginderaan jauh memiliki peranan penting untuk menjawab tuntutan ini. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif yang mengkaji pengalaman-pengalaman penelitian terdahulu dan pengembangan pemanfaatan penginderaan jauh untuk mitigasi bencana serta early warning (peringatan dini). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penginderaan jauh berperan dalam mendukung SDGs, melalui data penginderaan jauh dalam mitigasi bencana sehingga dapat mengurangi intensitas dan luasan bencana di Indonesia.