Pemberdayaan petani kubis di Kecamatan Naman Teran Kabupaten Karo

Conie, Nopinda Br Sitepu and Rikawati, Ginting (2022) Pemberdayaan petani kubis di Kecamatan Naman Teran Kabupaten Karo. Abdi Parahita, 1 (1): 10. pp. 76-87. ISSN 2962-6005

[thumbnail of Jurnal_Conie Nopinda Br Sitepu_Univ. Quality_2022.pdf]
Preview
Text
Jurnal_Conie Nopinda Br Sitepu_Univ. Quality_2022.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB) | Preview

Abstract

Kecamatan Naman Teran menghasilkan jenis sayuran kubis seluas 405 Ha, dengan pembudidayaannya selama tiga bulan dan dipasarkan, ke pasar internasional seperti Malaysia, Singapore dan Jepang, serta pasar domestik ke Kota Medan dan Aceh. Jumlah petani kubis sebanyak 7.511 Petani tahun 2014, terjadi peningkatan sampai tahun 2017 sebanyak 9.576 Petani. Petani hanya tertarik pada pendapatan dan tidak memperkirakan apa itu rantai pasok, yang memengaruhi harga pada kubis. Dalam hal ini, jumlah petani semakin meningkat dan harga kubis tidak tetap dan luas panen mengalami fluktuasi. Akibatnya, harga kubis di petani semakin murah. Tujuan penelitian, adalah memberikan gambaran sistem pemasaran kubis di Kecamatan Naman Teran kepada kelompok tani, agar petani mampu menghasilkan kubis bermutu dan bernilai jual tinggi. Dan memberikan pembinaan berkesinambungan dari pihak instansi terkait, melalui seminar, sosialisasi, pelatihan dan pemberdayaan berupa penjelasan tujuan pelatihan rantai pasok kubis untuk membantu mengatasi masalah harga kubis yang belum terjawab selama empat tahun terakhir. Dengan metode pendekatan Focus Group Discussion (FGD) dan deskriptif. Pelatihan dan pemberdayaam ini dibimbing oleh tim pelaksana staf pengajar dari Jurusan Manajemen Fakultas Soshum Universitas Quality dengan mengikutsertakan peran kelompok tani (Poktan) dan petani perorangan. Kesimpulan dari kegiatan pengabdian pada masyarakat ini sangat bermanfaat bagi petani kubis. Menambah pemahaman petani, tentang jalur rantai pasok kubis, serta petani dapat memilih rantai yang cocok, yang sesuai harga pilihan petani, sehingga petani tidak dapat bisa dirugikan oleh pihak kedua dan pihak ketiga.

Kata Kunci: Rantai Pasok, Pemasaran, Pemberdayaan Kubis.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Supply Chain; Marketing; Cabbage Empowerment.
Subjects: Agriculture & Food > Agronomy, Horticulture, & Plant Pathology
Depositing User: Djaenudin djae Mohamad
Date Deposited: 17 Nov 2022 08:19
Last Modified: 17 Nov 2022 08:19
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/12542

Actions (login required)

View Item
View Item