Aktivitas formula ekstrak sambiloto dan temuputih terhadap sel kanker k-562 dan cv-1 secara in vitro

Susi Kusumaningrum and Firdayani Aktivitas formula ekstrak sambiloto dan temuputih terhadap sel kanker k-562 dan cv-1 secara in vitro. Other. Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Jakarta. (Unpublished)

[thumbnail of aktivitas_formula_ekstrak_sambiloto_dan_temuputih_terhadap_sel_kanker_k-562_dan_cv-1_secara_in_vitro.pdf]
Preview
Text
aktivitas_formula_ekstrak_sambiloto_dan_temuputih_terhadap_sel_kanker_k-562_dan_cv-1_secara_in_vitro.pdf - Published Version

Download (202kB) | Preview

Abstract

Berbagai jenis tumbuhan yang berkhasiat obat banyak tumbuh di Indonesia, termasuk untuk pengobatan kanker. Berbagai jenis tumbuhan yang berkhasiat dalam pengobatan kanker maupun yang dapat menghambat pertumbuhan kanker telah diujicobakan, penelitian yang dilakukan ini merupakan pembuktian khasiat antikanker yang secara empiris telah diketahui. Sambiloto (Andrographis paniculata) merupakan tumbuhan obat yang biasa dimanfaatkan untuk mengobati berbagai penyakit. Tumbuhan ini banyak ditemukan dan dibudidayakan di daerah tropik dan subtropik Asia. Dalam pengobatan tradisional, tumbuhan ini digunakan untuk mengobati penyakit disentri, bronkhitis, batuk, hepatitis, malaria, tuberkulosa dan gigitan ular berbisa. Tumbuhan ini juga telah diteliti aktivitasnya sebagai antibakteri, anti-HIV, immunostimulator, antipiretik, antiinflamasi, antimalaria dan antihepatotoksik. Uji klinis terhadap tumbuhan ini antara lain dilakukan untuk pengobatan flu, sinusitis, pharyngotonsillitis, pneumonia dan bronchitis (3). Temu putih (Curcuma zedoaria) merupakan tumbuhan obat yang banyak ditemukan tumbuh liar di hutan-hutan jati. Saat ini temu putih mulai banyak dibudidayakan di halaman rumah sebagai tumbuhan bumbu dan juga karena khasiatnya dalam bidang kesehatan. Dalam pengobatan tradisional, tumbuhan ini digunakan untuk mengobati penyakit disentri dan diare, dalam bentuk jamu rebusan atau dalam bentuk instan karena secara empiris terbukti sebagai antibakteri dan antikanker, selain itu juga digunakan untuk menjaga kulit wajah tetap halus (3,4). Uji aktifitas formula antikanker terhadap sel kanker K-562 dan CV-1 secara in vitro dimaksudkan untuk mendukung usaha pengembangan industri obat asli Indonesia dalam hal pengembangan produk dan peningkatan nilai tambah tumbuhan obat baik dalam bentuk ekstrak maupun produk olahan lainnya.

Item Type: Monograph (Other)
Subjects: Medicine & Biology > Pharmacology & Pharmacological Chemistry
Depositing User: - Bambang Nurcahyadi
Date Deposited: 02 Nov 2022 06:54
Last Modified: 02 Nov 2022 06:54
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/12529

Actions (login required)

View Item
View Item