Fenomena hujan asam di cekungan dan tepi cekungan Bandung

Gas NO2 dan SO2 adalah prekursor hujan asam dalam bentuk senyawa nitrat dan sulfat. Pengukuran gas-gas tersebut di udara ambien dilakukan dengan menggunakan passive sampler secara bulanan di Cekungan Bandung yang terdiri dari daerah urban yaitu Kota Bandung pada enam lokasi dan daerah rural di Tepi Cekungan Bandung pada tujuh lokasi.Pada lokasi yang sama dilakukan juga sampling air hujan secara harian. Selanjutnya sampel gas NO2 dan SO2 bulanan dan air hujan harian dianalisa di laboratorium Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN). Pada sebagian besar lokasi, NO2 dan SO2 mencapai puncaknya di musim September, Oktober, November dan nilai rendah di musim Desember, Januari, Februari. Kualitas udara yang buruk diindikasikan dengan konsentrasi NO2 dan SO2 tinggi, dimana salah satu dampaknya berupa hujan asam. Adapun potensi hujan asam dengan derajat keasaman tinggi atau dengan nilai pH rendah terjadi di daerah padat transportasi dengan nilai konsentrasi SO2 dan NO2 tinggi. Daerah tersebut berada di kota Bandung yaitu Martadinata, Kebon Kalapa, Cipedes dan Kopo.