Mengenal varian baru virus Covid-19 (Omicron) dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya vaksinasi Covid-19

Virus penyebab Covid-19, SARS-Cov-2 terus mengalami mutasi membentuk varian baru. Varian terbaru yang telah terdeteksi, yaitu varian omicron yang dikenal sebagai varian B.1.1.529. Varian omicron memiliki kecepatan penularan yang tinggi hingga mencapai 5 kali lipat dari varian sebelumnya termasuk varian Delta. Kecepatan penularan yang terjadi di Afrika Selatan masih dilakukan studi epidemilogi untuk mengetahui apakah hal ini disebabkan oleh omicron atau faktor lainnya. Penularan lebih mudah terjadi pada individu yang belum mendapatkan vaksin dan hal tersebut juga dapat menyebabkan timbulnya penyulit pada pengobatannya.Meskipun demikian, beberapa negara mengkhawatirkan timbul tekanan pada sistem kesehatan akibat terjadinya peningkatan kebutuhan rawat inap karena laju penularan varian ini jauh lebih tinggi. Replikasi virus terjadi 70 kali lebih cepat di saluran pernafasan, namun 10 kali lebih lambat bila di jaringan paru-paru manusia. Oleh karena salah satu upaya yang bisa dilakukan agar dapat terhindar dari Covid-19 adalah dengan menggunakan vaksin, maka dapat membantu melindungi orang-orang disekitar dari virus corona. Terutama orang-orang yang berisiko tinggi terkena penyakit parah akibat Covid-19. Dengan melihat masalah tersebut maka perlu adanya penyuluhan kesehatan dalam mengenal varian baru Covid-19 (omicron) dan meningkatkan kesadaran masyarakat betapa pentingnya vaksinasi Covid-19.