Sutopo Purwo, Nugroho and Hidayat, Pawitan and Etty, Riany and Edvin, Aldrian (2009) Prediksi fluks karbon organik terlarut dari sungan-sungai utama di Jawa ke laut. Jurnal Teknologi Lingkungan. pp. 13-22. ISSN 1441-318X
02prediksi.pdf
Download (367kB) | Preview
Abstract
Kajian Karakteristik fluks DOC dan besarnya ekspor DOC sungai-sungai di Jawa dan perbandingan dengan sebagian sungai-sungai di dunia ini menggunakan perangkat lunak SIG (Arc View, Arc Info) untuk analisis spasial. Sedangkan bahan yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: peta RePPProT skala 1: 250.000, peta geologi skala 1:250.000, peta penggunaan lahan 1:100.000, data penduduk, dan data karbon. Data karbon untuk 7 sungai lainnya yaitu: Sungai Ciujung, Cisadane, Citarum, Cimanuk, Citanduy, Serayu, dan Sungai Bengawan Solo merupakan hasil pengukuran “Carbon, Nutrient and Water Fluxes of River Basins of the Java Island”, yang merupakan penelitian dengan biaya dari hibah the Southeast Asia Regional Center for START dan IPB melalui SARCS project 95/01/CW0021. Pengukuran tersebut dilakukan selama September 2006 hingga Januari 2008 untuk periode pengambilan tiap tiga bulan sekali. Hasil menunjukkan bahwa fluks DOC dari 8 sungai-sungai di Jawa sekitar 0,000923 GtC/tahun atau sekitar 0,00256 GtC/tahun untuk Jawa secara keseluruhan. Berarti sungai-sungai di Pulau Jawa berkontribusi 12,19% dari total sungai-sungai di Indonesia dalam memasok DOC dari daratan ke lautan. Atau sekitar 1,02% - 1,51% dari sungai-sungai di dunia dalam ekspor DOC yang diperkirakan sekitar 170-250 Tg C/tahun. Dari total fluks DOC tersebut sekitar 27% mengalir ke Laut Jawa, 61% ke Selat Madura, dan 13% ke Samudera Hindia. Tingginya konsentrasi DOC dari sungai-sungai di Jawa sangat dipengaruhi oleh DOC yield yang ada yang dapat berasal dari faktor alam maupun antropogenik. Dalam hal ini terdapat korelasi positif antara DOC yield dan kepadatan penduduk. DOC yield sungai-sungai di Jawa lebih besar dibandingkan dengan sungai-sungai dunia. Hal ini semakin memperkuat dugaan para ahli bahwa sungai-sungai kecil di pegunungan merupakan sumber utama penting karbon organik ke lautan daripada perkiraan sebelumnya.(EMS2022)
Item Type: | Article |
---|---|
Additional Information: | DDC'23: 547.8 |
Uncontrolled Keywords: | DOC; organic carbon; river; Jawa; flux |
Subjects: | Chemistry Chemistry > Analytical Chemistry |
Depositing User: | - Hadiyati - |
Date Deposited: | 10 Oct 2022 05:24 |
Last Modified: | 22 Nov 2022 04:23 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/12229 |