Hariyadi, Rosyid (1987) Tingkat pencemaran bahan anorganik pada perairan sungai Ciliwung bagian hulu. Majalah BPPT (XVI): 2. pp. 17-28. ISSN 0216 - 6569
XVIII1987113_0216-6569.pdf
Download (496kB) | Preview
Abstract
Pencemaran perairan sungai pada umumnya dapat disebabkan oleh bahan organik dan anorganik, yang merupakan dampak negatip dari kegiatan pada lingkungan industri, lingkungan
pemukiman, lingkungan produksi dan lingkungan perlindungan. Dalam penelitian ini termasuk dalam lingkungan produksi yaitu lahan sawah, tegalan dan lahan perkebunan. Unsur fosfor di perairan umum dapat dalam bentuk organik dan dapat juga dalam bentuk anorganik. Termasuk dalam senyawaan anorganik adalah metafosfat, polifosfat, dan orthofosfat. Orthofosfat adalah fosfat anorganik yang dapat larut dalam air, dan merupakan senyawaan fosfat yang dapat diserap oleh jasad nabati perairan. Besarnya kandungan orthofosfat pada perairan sungai Ciliwung bagian hulu (Depok sebagai outlet) berkisar antara 0,019 - 0,0405 mg/l dengan rata-rata 0,0212 mg/l. Dalam penelitian ini orthofosfat merupakan faktor peubah tidak bebas (Y), sedangkan peubah bebas (X) antara lain: kepadatan penduduk, lahan pemukiman, lahan sawah, lahan tegalan, lahan perkebunan, dan lahan hutan. Faktor X yang diduga berpengaruh pada besarnya kandungan fosfat pada perairan sungai Ciliwung bagian hulu adalah lahan sawah (taraf nyata 1%) dan lahan perkebunan (taraf nyata 1%). Sedangkan tingkat pencemaran ditinjau dari kandungan
orthofosfat termasuk rendah. Penelitian ini dilakukan oleh penulis pada bulan Januari, Pebruari dan Maret 1984.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Environmental Pollution & Control |
Depositing User: | - Hadiyati - |
Date Deposited: | 07 Oct 2022 03:56 |
Last Modified: | 16 Oct 2022 07:32 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/12203 |