Pemanfaatan klobot jagung sebagai wafer ransum komplit untuk domba = The utilization of corn husk as complete ration wafer for sheep

Retnani, Yuli and Furqaanida, N. and Pratas, R.G. and Rofiq, Muhamad Nasir Pemanfaatan klobot jagung sebagai wafer ransum komplit untuk domba = The utilization of corn husk as complete ration wafer for sheep. UNSPECIFIED. (Unpublished)

[thumbnail of IA-98-21-0101.pdf]
Preview
Text
IA-98-21-0101.pdf

Download (51kB) | Preview

Abstract

Limbah pertanian pada umumnya memiliki kandungan protein, kecernaan, dan palatabilitas yang rendah disamping itu sifatnya yang voluminous menyulitkan dalam penanganan, baik pada saat transportasi maupun penyimpanannya, sehingga memerlukan suatu cara untuk meningkatkan nilai guna limbah pertanian. Klobot jagung merupakan salah satu limbah yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber serat, karena kandungan seratnya tinggi yaitu sebesar 32%. Kendala yang dihadapi dalam penggunaan klobot jagung sebagai pakan ternak yaitu sifatnya yang voluminous, sehingga masih belum banyak dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Untuk memudahkan penyimpanan dan menjaga ketersediaannya maka klobot jagung dimanfaatkan dengan pengolahan fisik dalam bentuk wafer. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui taraf terbaik dari klobot jagung yang dapat digunakan sebagai substitusi sumber serat pengganti rumput lapang di dalam wafer ransum komplit untuk domba ditinjau dari kualitas sifat fisik yaitu kadar air, kerapatan wafer, daya serap air, dan palatabilitas. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang dicobakan adalah: ransum yang mengandung 30% rumput lapang + 70% konsentrat (R1); ransum yang mengandung 20% rumput lapang + 10% klobot jagung + 70% konsentrat (R2); ransum yang mengandung 10% rumput lapang + 20% klobot jagung + 70% konsentrat (R3); dan ransum yang mengandung 30% klobot jagung + 70% konsentrat (R4). Variabel yang diukur adalah kandungan air, densitas, penyerapan air, dan palatabitas dari wafer klobot jagung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan R2 dan R3 berpengaruh terhadap kandungan air (p<0,05). Perlakuan R2, R3, dan R4 berpengaruh sangat nyata terhadap daya serap air (p<0,01), tetapi tidak berpengaruh terhadap densitas. Nilai kandungan air berkisar antara 9,39%-12,61%, dan nilai densitas berkisar antara 0,70 g/cm3-0,75 g/cm3, sedangkan nilai palatabilitas wafer berkisar 550-885 g/hari. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa klobot jagung dapat digunakan sebagai pengganti rumput sebagai bahan pakan alternatif sampai 20% pada ransum komplit untuk domba.

Item Type: Other
Depositing User: - Lisda -
Date Deposited: 04 Oct 2022 10:58
Last Modified: 04 Oct 2022 10:58
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/12158

Actions (login required)

View Item
View Item