Metode deteksi "Potential Security Threats" pada ADS-B data dengan memonitor EM emisi radiasi pada jaringan ethernet

Permasalahan terkait aspek keamanan pada pemanfaatan ADS-B sebagai surveillance system pada air traffic management mulai dirasakan meningkat dengan meningkatnya penggunaan ADSB pada pesawat-pesawat komersial. Dimana data ADS-B dapat secara terbuka diterima oleh pengguna serta secara terbuka format data dari ADS-B message dapat diakses oleh umum. Pada pesawat komeresial digunakan SSRMode-S with extended
squitter yang merupakan kombinasi dari ADS-B data dengan format tradisional surveillance system, Mode-S dan disebut 1090ES. Sehingga ADS-B dapat diintegrasikan dengan Mode-S transponder. Untuk mendeteksi potensi gangguan pada ADS-B message maka dilakukan penelitian terkait potensi gangguan yang dapat muncul pada jaringan ADS-B maupun pada sinyal GNSS. Gangguan terkait sinyal GNSS akan berupa potensi RFI sedangkan gangguan terkait pengiriman data ADS-B dengan cara mengukur emisi radiasi elektromagnetik dari kabel ethernet IPv4 Cat 5 dengan load minimum (32 bytes) sebagai representasi dari jaringan ADS-B yang normal, serta mengukur emisi radiasi elektromagnetik dari kabel ethernet IPv4 Cat 5 pada saat load nya mencapai 10Kbytes sebagai representasi lonjakan traffic yang potensial disebabkan oleh meningkatnya serangan berupa message injection/spoofing pada jaringan ADS-B. Berdasarkan hasil pengujian dengan mengubah load data dari 32 bps menjadi 10KBps terjadi perubahan emisi radiasi elektromagnetik dengan rata-rata sekitar 2.5dBμV. Perubahan nilai emisi radiasi elektromagnetik ini dapat menjadi parameter untuk mendeteksi potensi security threat pada jaringan ADS-B. Selain itu potensi security threat terhadaμp sinyal GNSS yang digunakan pada ADS-B untuk penentuan lokasi juga dapat dideteksi dengan cara mengamati potential sumber interferensi baik yang disengaja (intentional) maupun yang tidak disengaja (unintentional). Dalam rangka mengurangi potensi gangguan EMI terhadap GNSS diharapkan pada saat penempatan ADS-B ground station memperhatikan beberapa panduan yang ada [15-18]. Selain itu perlu dilakukan pengamatan baik secara mandiri (stand alone) maupun secara jaringan (network sensors) terkait potensi sumber interferensi yang dapat mengganggu penerimaan sinyal GNSS (EMS2022)