Dampak penerapan teknologi di pedesaan: kasus Picon

Sulaefi., . (1986) Dampak penerapan teknologi di pedesaan: kasus Picon. Majalah BPPT (XIII): 6. pp. 94-103. ISSN 0216 - 6569

[thumbnail of XIII198694103_0216-6569.pdf]
Preview
Text
XIII198694103_0216-6569.pdf

Download (455kB) | Preview

Abstract

Penduduk Picon, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, sebagian besar bermatapencaharian sebagai petani. Sampai dengan tahun 1980, petani Picon hanya dapat panen sekali per tahun. Ini disebabkan oleh kondisi sawah kampung Picon yang tergantung sepenuhnya kepada hujan. Sungai Ciujung yang mlialui Picon mempunyai permukaan air 8 —12 meter lebih rendah dari areal sawah. Untuk mendapatkan air irigasi sawah di Picon, diterapkan teknologi gasifikasi kayu (wood gasifier). Hasii gasifier yang berupa listrik digunakan untuk menggerakkan pompa air irigasi yang dapat mengalirkan air dari sungai ke sawah. Di Picon diterapkan pula teknologi photovoltaic yang hasilnya berupa listrik dimanfaatkan
untuk menggerakkan pompa air irigasi dan pompa air sumur; dan teknologi gas-bio yang hasilnya dimanfaatkan untuk keperluan memasak di dapur umum. Kesimpulan yang diperoleh sampai dengan awal tahun 1984 adalah bahwa penerapan
teknologi gasifier, photovoltaic dan gas bio memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat setempat.

Item Type: Article
Depositing User: - Hadiyati -
Date Deposited: 05 Oct 2022 06:18
Last Modified: 12 Oct 2022 07:41
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/12105

Actions (login required)

View Item
View Item