Peranan teknologi dalam pembangunan khususnya di bidang peternakan

Teknologi moyatn/ mutlak diperlukan dalam usaha kita menutup kesenjangan dalam konsumsi susu dan daging bagi penduduk Indonesia yang sehat fisik dan mental Saat ini konsumsi daging baru mencapat 4,3 kg kapita/tahun dan susu 3,3 kg, kapita/tahun (akhir PELITA III). NAS -LIPI mengusulkan 6 kg daging dan 4 kg susu/kapita/tahun, sedangkan negara maju (Inggris) mengkonsumsi 17,4 kg daging dan 297kg susu/kapita/tahun. Sumber-sumber alam kita terbatas, makin lama keterbatasan ini makin terasa karena semakin banyak jumlah dan ragam usaha yang memanfaatkan sumber alam ini. Teknologi akan sangat berperan mensubstitusi sebagian daripada sumber alam tersebut. Khusus dalam aspek pengembangan peternakan ada paling sedikit empat teknologi
yang perlu dikembangkan. Teknologi tersebut menyangkut aspek l. Makanan ternak, 2. Peningkatan mutu ternak (genetik),
3. Pemanfaatan hasil sampingan, 4.Konservasi nutfah dan lingkungan.