Percobaan hujan buatan untuk mengatasi kekeringan/kematian pada tanaman tembakau

Kekeringan yang terjadi tahun 1981 di daerah Jember Jawa Timur mengakibatkan kerugian yang tidak sedikit. Kekeringan ini terjadi pada saat tanaman -tembakau akan dipanen sehingga produksi tanaman menurun. Untuk mengatasi hai tersebut satu-satunya jaian adalah dengan membuat Hujan Buatan. Dari hasii analisa manfaat jika Hujan Buatan dilaksanakan untuk mengatasi kekeringan tersebut secara kasar diperhitungkan dapat diselamatkan keuntungan sebesar Rp. 3.220.000. 000,— dengan perhitungan sebagai berikut : Jika diambii hasii penjuaian Tembakau 50.000. 000 DM (dari hasii penjuaian Tembakau tahun 1976/83 dan biaya produksi dimisalkan 20.000. 000 DM maka diperoieh keuntungan sebesar30.000.000 DM. Dimisalkan menurunnya hasii produksi tanaman tembakau 30% berarti keuntungan secara kasar menurun 30 % sama dengan 9.000.000. DM. Bila DM dihitung Rp. 380, - maka dapat diseiamatkan keuntungan sebesar Rp. 3.420.000.000,------Rp. 200.000.000, — (dimisalkan
biaya percobaan Hujan Buatan) Rp. 3.220.000.000,—. Faktor yang memegang peranan dalam terjadinya hujan adalah cuaca, bahan kimia yang dipakai. Supaya hasii Hujan Buatan berdaya guna dan berhasil guna keperluan dari pada air Hujan Buatan juga memegang peranan. Oleh karena air hujan buatan dipergunakan untuk keperiuan tanaman faktor jenis tanaman (termasuk kondisi tanaman, luasnya) memegang peranan penting.