Sudirman, Habibie (1986) Prospek industri serat polipropilena di Indonesia dan proses pembuatannya. Majalah BPPT (X): 1. pp. 1-16. ISSN 0216 - 6569
X1986116_0216-6569.pdf
Download (600kB) | Preview
Abstract
Polipropilena adalah produk petrokimia yang diperoleh dengan jalan proses cracking dari gas alam atau naptha. Proses cracking menghasilkan propilena dan proses polimerisasi menghasilkan polipropilena. Proses polimerisasi yang digunakan dalam pabrik polipropilena didasarkan pada proses Ziegler-Natta selanjutnya dikembangkan oleh pabrik-pabrik dari patent. Beberapa patent proses yang diketahui adalah Montecani proses, Montedison proses, BASF proses, Hercules proses, Sumitomo proses dan Philips proses. Serat-serat polipropilena dapat diproduksi dengan cara pemintalan leleh. Dan telah banyak dipasarkan dalam bentuk staple, monofilamen dan multifilamen. Biasanya polipropilena digunakan untuk tali, carpet, selimut, namun dewasa ini digunakan sebagai bahan sandang, seperti: kemeja, kaos kaki, pakaian dalam, sarung dan selendang. Dilihat dari kebutuhan serat dengan mempertimbangkan harganya yang murah dan banyak tersedia, maka dapat disimpulkan prospek serat ini sangat cerah. Rencana pembangunan 2 (dua) buah pabrik khusus memproduksi serat polipropilena, harus diikuti dengan pemikiran pemasarannya yang dapat menyerap seluruh produksi serat polipropilena ini.(EMS2022)
Item Type: | Article |
---|---|
Additional Information: | DDC'23: 667.4 |
Uncontrolled Keywords: | Serat polipropilena; Tekstil; Serat sintetis |
Subjects: | Materials Sciences Materials Sciences > Fibers & Textiles |
Depositing User: | - Hadiyati - |
Date Deposited: | 12 Oct 2022 03:36 |
Last Modified: | 22 Nov 2022 02:26 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/12085 |