Perbaikan sifat fisika kain rayon dengan cara kopolimerisasi radiasi

Usaha perbaikan sifat fisika kain rayon viskosa telah banyak dilakukan misalnya dengan penganjian, pemberian resin, pemasukan zat-zat pengisi dan lain-lain sehingga mengisi
bagian arnorf serai. Proses ini dapat menambah 'ke kristalan serai sehingga sifat-sifat fisik dan kimianya berubah.
Usaha-usaha yang paling akhir dilakukan adalah proses pencakokan atau penempelan yang merupakan suatu pengikatan kimia antara suatu monomer/polimer dengan serat. Umumnya metoda yang dipakai adalah secara radiasi crosslinking dan kopolimerisasi tempel dengan menggunakan sinar gamma dari Co-60 atau dengan sinar elektron dari accelerator elektron.
Diantara proses tersebut banyak digunakan proses kombinasi antara radiasi dan thermal tidak dengan adanya udara (oksigen). Faktor-faktor yang sangat mempengaruhi dalam pengerjaan adalah pengaruh oksigen, kualitas dan kuantitas monomer yang dipakai, kondisi tekanan dan temperatur, dosis radiasi dan intensitas radiasi. Proses finishing (penyempumaan) dan modifikasi tekstil ini ditujukan untuk memperbaiki sifat-sifat permanent press, affinitas terhadap zat wama, anti statik, mudah dicuci, hidrofil dan hidrofob, tahan terhadap pemanasan dan tahan terhadap mikro organisme.