Rancangan Sistem Elektrikal pada Drone Pertanian Presisi (DPF)

Drone berteknologi tinggi memungkinan petani mengoperasikannya untuk meingkatkan efisiensi dalam aspek-aspek tertentu dari proses pertanian. Secara umum, drone dilengkapi dengan kamera dan sensor untuk pemantauan tanaman dan penyemprotan cairan pupuk maupun pestisida. Penelitian ini bertujuan untuk merancang drone dengan harga beli yang terjangkau bagi kalangan petani di daerah, merancang drone dengan prosedur pengoperasian yang lebih simple, serta merancang drone dengan kemampuan dapat melakukan pemrosesan data, sehingga penyemprotan dilakukan sesuai dengan kadarnya. Setelah dilakukan analisa didapatkan drone dengan harga lebih rendah yang mempunyai spesifikasi diantaranya adalah maksimal daya dorong yang dapat dihasilkan oleh motor penggerak sebesar 58kg, rekomendasi berat total drone berkisar 18kg, dan estimasi waktu terbang sekitar 15 menit. Selain itu juga telah dirancang drone dengan prinsip kerja adalah drone diisi dengan cairan (pupuk atau pestisida), kemudian take-off, masuk mode auto, camera (RGB & NDVI) lebih dahulu mendeteksi tingkat kesehatan tanaman, diolah dengan Artificial Intellegent (AI), data AI masuk ke flight control drone, dan pada akhirnya mengatur kecepatan pergerakan motor dan mengatur volume cairan yang disemprotkan.