Simulasi Penggunaan L2TP VPN pada Komunikasi Satelit Male Kombatan Menggunakan GNS3

MALE (Medium Altitude Long Endurance) Kombatan merupakan sebuah produk hasil kerjasama dari beberapa lembaga, yaitu Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Ditjen Pothan dan Balitbang), TNI Angkatan Udara, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), PT Dirgantara Indonesia, PT Lembaga Elektronik Nasional (PT LEN), dan Institut Teknologi Bandung (ITB). Pusat Teknologi Penerbangan (Pustekbang) merupakan salah satu bagian dari LAPAN yang bergerak dalam teknologi penerbangan. Tim Pustekbang telah mendesain sebuah topologi jaringan yang nantinya akan digunakan untuk sistem komunikasi MALE Kombatan dengan metode komunikasi BLOS (Beyond Line of Sight) yang memungkinkan pesawat dapat berkomunikasi dengan server dan GCS melalui satelit tanpa adanya obstacle yang mengganggu. Untuk memastikan desain topologi jaringan yang dibuat oleh tim Pustekbang dapat diaplikasi dengan baik pada MALE Kombatan, maka tim melakukan simulasi komunikasi menggunakan software. Simulasi ini dilakukan karena dianggap lebih hemat biaya dan dapat dilakukan berkali-kali tanpa adanya potensi kerusakan pada hardware di MALE Kombatan. Perangkat lunak yang digunakan untuk simulasi ini adalah GNS3, karena dianggap lebih baik digunakan untuk simulasi ini. Selain itu GNS3 telah berlisensi GNU dan dapat mendukung Bunga Rampai Inovasi Teknologi Penerbangan dari Pustekbang untuk Indonesia 3 Simulasi Penggunaan L2TP VPN pada Komunikasi Satelit Male Kombatan Menggunakan GNS3 banyak jenis perangkat jaringan serta dapat terkoneksi dengan hardware lain. Simulasi dilakukan dengan uji komunikasi dengan menggunakan VPN L2TP. Uji komunikasi yang dilakukan adalah dengan mencatat waktu yang dibutuhkan untuk melakukan ping dari UAV ke Server dan dari Server ke UAV.