Analisis Modal dan Harmonik Sebuah Rancangan Fixture Uji Vibrasi Universal Menggunakan Metode Elemen Hingga

Mikhael Gilang P.P.P and Muksin and Yusuf Giri Wijaya and Nur Mufidatul Ula (2021) Analisis Modal dan Harmonik Sebuah Rancangan Fixture Uji Vibrasi Universal Menggunakan Metode Elemen Hingga. Politeknik Manufaktur Astra, 12 (2). pp. 46-51. ISSN 2085-8507

[thumbnail of Jurnal_Mikhael Gilang P.P.P_Pustekbang_2021.pdf]
Preview
Text
Jurnal_Mikhael Gilang P.P.P_Pustekbang_2021.pdf

Download (718kB) | Preview

Abstract

Fixture uji vibrasi harus dapat memegang device under test (DUT) selama proses pengujian dan sesuai dengan kondisi aslinya. Umumnya fixture uji vibrasi yang dibuat harus sesuai dengan geometri DUT. Oleh karena fixture uji vibrasi dibuat secara khusus untuk DUT tertentu, maka hal ini membuat proses uji vibrasi menjadi panjang alurnya dan lama pelaksanaannya. Selain itu, hal tersebut juga menyebabkan tingginya biaya untuk pembuatan fixture baru. Salah satu solusi dari masalah ini adalah dengan membuat fixture uji vibrasi yang bersifat universal. Fixture uji vibrasi yang bersifat universal dirancang mampu digunakan untuk hampir semua bentuk DUT. Fixture tersebut akan digunakan pada pengujian kategori S standar DO-160G section vibrasi yang memiliki rentang pengujian 5-500 Hz sehingga harus memiliki frekuensi natural di atas 500 Hz. Dalam studi ini dilakukan analisis sebuah rancangan fixture uji vibrasi yang bersifat universal mengunakan metode elemen hingga. Analisis dilakukan untuk fixture uji vibrasi universal berukuran 600 mm x 600 mm menggunakan metode analisis modal dan harmonik pada rentang frekuensi 5 Hz - 2000 Hz, kemudian dilakukan analisis kemampuan aktual sistem uji vibrasi berdasarkan massa fixture. Dua jenis material yaitu paduan aluminium dan paduan magnesium digunakan dalam studi ini. Hasil studi menunjukkan bahwa performa fixture yang menggunakan material Al 6061 tidak jauh berbeda dengan material Mg. Frekuensi natural yang diperoleh untuk fixture bermaterial Al 6061 adalah 975.94 Hz sedangkan untuk material paduan Mg adalah 996.88 Hz dengan selisih sebesar 2.14%, keduanya memenuhi kebutuhan pengujian vibrasi DO-160G kategori S. Analisis harmonik menghasilkan perbedaan amplitudo respon yang tidak signifikan yaitu di bawah 0.6‰. Fixture bermaterial logam paduan Mg lebih ringan daripada material Al 6061 sehingga menghasilkan kemampuan aktual sistem uji vibrasi yang lebih tinggi. Logam paduan Mg dipilih menjadi kandidat utama material fixture uji vibrasi universal yang akan dimanufaktur karena mampu menghasilkan kemampuan aktual sistem uji vibrasi yang lebih tinggi

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Fixture uji, universal, vibrasi, harmonic, modal, metode elemen hingga
Subjects: Taksonomi LAPAN > Teknologi Penerbangan dan Antariksa > Penelitian, Pengembangan, Perekayasaan, dan Pemanfaatan > Teknologi Aeronautika
Divisions: LAPAN > Deputi Teknologi Penerbangan Dan Antariksa > Pusat Teknologi Penerbangan
Depositing User: Administrator Repository
Date Deposited: 22 Apr 2022 13:10
Last Modified: 18 Jul 2022 08:09
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/11837

Actions (login required)

View Item
View Item