Karakteristik Ingot Paduan U-Zr-Nb Pasca Proses Quenching

Masrukan, Masrukan and Setiawan, Jan (2017) Karakteristik Ingot Paduan U-Zr-Nb Pasca Proses Quenching. Urania, 23 (2). pp. 87-96. ISSN 2528-0473

[thumbnail of Karakteristik Ingot Paduan U-Zr-Nb Pasca Proses Quenching] Text (Karakteristik Ingot Paduan U-Zr-Nb Pasca Proses Quenching)
3522

Download (60kB)

Abstract

Telah dilakukan percobaan perlakuan panas (quenching) paduan U-Zr-Nb yang bervariasi komposisi Nb. Ingot paduan U-Zr-Nb dengan komposisi Nb yang bervariasi yakni 1%, 4% dan 7% dan komposisi Zr tetap 10% dibuat melalui peleburan logam U, Zr dan Nb di dalam tungku busur listrik. Percobaan perlakuan panas (quenching) dimaksudkan untuk mengubah fasa άU yang tidak stabil menjadi fasa gU yang stabil. Pada percobaan quenching, ingot paduan U-10Zr-1Nb, U-10Zr-4Nb, U-10Zr-7Nb dimasukkan ke dalam ampul yang terbuat dari pelat baja kemudian dimasukkan ke dalam tungku pemanasan dan dipanaskan pada temperatur 900 oC serta ditahan selama 2 jam untuk selanjutnya didinginkan dengan cepat di dalam air. Setelah diquenching dikenai pengujian fasa dan pemeriksaan mikrostruktur. Pengujian fasa dilakukan menggunakan difrkasi sinar X (XRD) yang datanya diolah menggunakan software High Score, sedangkan pemeriksaan mikrostrutur menggunakan mikroskop optik. Hasil pengujian dengan XRD menunjukkan bahwa paduan U-10Zr-1Nb sebelum diquenching terdiri dari fasa αU, paduan U-10Zr-4Nb terdiri dari fasa αU sebesar 23,1504 % dan fasa γU sebesar 76,8495 %, sedangkan pada U-10Zr-7Nb terdiri dari fasa αU sebesar 34,1873 % dan fasa γU sebesar 65,8127 %. Untuk paduan U-10Zr-1Nb setelah diquenching terdiri fasa αU, paduan U-10Zr-4Nb terdiri dari fasa αU sebesar 44.6711 % dan fasa γU sebesar 55.3289 %, paduan U-10Zr-7Nb terdiri dari fasa αU sebesar 17.9918 % dan fasa γU sebesar 82.0082 %. Hasil analisis densitas teoritis terhadap fasa yang terbentuk pada paduan U-10Zr-1Nb, U-10Zr-4Nb, U-10Zr-7Nb baik sebelum maupun setelah diquenching diperoleh bahwa ingot paduan U-10Zr-1Nb, U-10Zr-4Nb, U-10Zr-7Nb menunjukkan bahwa densitas fasa αU dan fasa γU mengalami penurunan sedikit apabila kandungan Nb semakin rendah. Sementara itu, hasil pemeriksaan mikrostruktur menunjukkan bahwa pada kandungan Zr yang semakin tinggi (7% Nb) terbentuk butir lebih kecil (halus) setelah mengalami quenching. Dapat disimpulkan bahwa proses quenching paduanU-10Zr-1Nb, U-10Zr-4Nb, dan U-10Zr-7Nb akan mengubah fasa yang ada dari fasa αU menjadi fasa γU dan mikrostruktur.

Kata kunci: Mikrostruktur, U-Zr-Nb, quenching, fasa, densitas.

Item Type: Article
Subjects: Taksonomi BATAN > Daur Bahan Bakar Nuklir dan Bahan Maju > Bahan Bakar Nuklir > Teknik Karakterisasi Bahan Bakar Nuklir
Taksonomi BATAN > Daur Bahan Bakar Nuklir dan Bahan Maju > Bahan Bakar Nuklir > Teknik Karakterisasi Bahan Bakar Nuklir
Divisions: BATAN > Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir
IPTEK > BATAN > Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir
Depositing User: Administrator Repository
Date Deposited: 16 May 2018 09:24
Last Modified: 31 May 2022 04:35
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/1179

Actions (login required)

View Item
View Item