Simulasi Pengaruh Kebakaran Hutan terhadap Konsentrasi Pencemar Udara Menggunakan Model WRF-CHEM (Studi Kasus September 2015 dan 2016) di Indonesia

Pada tahun 2015 dan 2016, khususnya sekitar bulan September-Oktober-November, telah terjadi kebakaran hutan di sekitar Sumatera dan Kalimantan. Penting untuk mengetahui kondisi kualitas udara saat terjadi kebakaran serta prediksi kondisi yang akan datang serta arah pergerakan polutan yang memungkinkan mengalami transport hingga ke daerah lain. Pada tulisan ini dibahas simulasi kondisi pencemar udara saat kebakaran hutan pada tanggal 28-29 September 2015 dan 13-14 September 2016 di Indonesia dengan menggunakan model Weather Reasearch and Forecast Chemistry (WRF-Chem). Hasil model menunjukkan peningkatan konsentrasi ozon dan CO mencapai 0,046 ppmv dan 0,145 ppmv pada September 2015 di Kalimantan. Hasil prediksi' model berlawanan dengan satelit yang menunjukkan konsentrasi pencemar Iebih tinggi pada September 2016 dibandingkan September 2015. Konsentrasi Particullate Matter (PM) untuk PMio dan PM2,5 menunjukkan nilai yang tinggi pada September 2015 dan September 2016 mencapai 170 pg/m3dan 72 eug/m3 di atas Jawa, sebagian kecil di Sumatera dan Kalimantan. Pala spasial PM hasil model menunjukkan kemiripan dengan pola spasial UV aerosol index sedangkan pola spasial ozon dan CO hasil model masih menunjukkan perbedaan dengan pola spasial dari satelit.