Amalia Nurlatifah and R. Driejana (2017) Pengaruh Komponen Meteorologi terhadap Pergerakan Aerosol di Kota Bandung berdasarkan Data NCEP/ NCAR dan Model Hyspilt-4 Backward Trajectory Model. In: Dinamika dan Teknologi Atmosfer Benua Maritim Indonesia. CV.Media Akselerasi, Bandung, pp. 101-108. ISBN 978-602-6465-16-0
Bunga Rampai-Amalia Nurlatifah dkk-PSTA-2017.pdf
Download (995kB) | Preview
Abstract
Kebakaran hutan telah terjadi di Indonesia dalam 25 tahun terakhir. Salah satu kebakaran hutan terburuk terjadi pada bulan Oktober 2015. Aerosol adalah salah satu emisi kebakaran hutan yang dapat melakukan transportasi jarak jauh dan dapat menyebabkan masalah pernafasan. Sangat penting untuk melakukan penelitian dalam melacak lintasan aerosol di Bandung dan mengetahui pengaruh komponen meteorologi terhadap pergerakan aerosol selama kebakaran hutan pada bulan Oktober 2015. Penelitian ini menggunakan data MOD04 aerosol dari MODIS untuk mengukur pendekatan konsentrasi aerosol dan data Meteorologi NCEP/NCAR untuk analisis meteorologi, serta model HYSPLIT-4 Back trajectory untuk menelusuri sumber aerosol. Pada bulan Oktober 2015, nilai AOD tinggi clan memiliki nilai maksimum pada 1,406 (nilai normal adalah 0,1). Ini merupakan indikasi bahwa konsentrasi aerosol scat itu di Bandung termasuk tinggi. Pada bulan Oktober 2015, data NCEP/NCAR menunjukkan bahwa angin bertiup dari arah tenggara Bandung ke Bandung. Lintasan dari HYSPLIT menunjukkan bahwa aerosol di Bandung berasal dari daerah tenggara juga. Nilai AOD tinggi menunjukkan ada produksi aerosol masif sebelum lintasan tiba di Bandung. Kebakaran hutan di sebelah tenggara Bandung seperti di Kareumbi, Sumedang, kebakaran hutan di Papandayan, Garut, dan kebakaran hutan di Masigit, Padalarang diperkirakan sebagai sumber utama produksi aerosol di Bandung
Item Type: | Book Section |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | aerosol; backward trajectory model; data NCEP/NCAR |
Subjects: | Taksonomi LAPAN > Sains Antariksa dan Atmosfer > Penelitian, Pengembangan, dan Perekayasaan > Sains Teknologi Atmosfer > Lingkungan Atmosfer |
Divisions: | LAPAN > Deputi Sains Antariksa Dan Atmosfer > Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer |
Depositing User: | Administrator Repository |
Date Deposited: | 24 Jun 2021 06:35 |
Last Modified: | 18 Jul 2022 07:44 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/11430 |