Emanuel Sungging Mumpuni and A.Gunawan Admiranto and Rhorom Priyatikanto and Lucky Puspitarini and Muhamad Zamzam Nurzaman and Farahhati Mumtahana and Clara Y.Yatini and Jehunias L.Tanesib (2017) Selayang Pandang Observatorium Nasional Timau. Kepustakaan Populer Gramedia, Jakarta.
booklet_Pussainsa_2017.pdf
Download (33MB) | Preview
Abstract
Berawal dari keprihatinan makin parahnya polusi cahaya yang
dialami Observatorium Bosscha di Lembang, gagasan untuk membangun Observatorium Nasional mengarah ke pemilihan Kupang sebagai lokasi yang terbaik. Observatorium pengamatan
antariksa mensyaratkan langit yang cerah dan jauh dari polusi cahaya. Gunung Timau terpilih karena memenuhi persyaratan teknis yang diperlukan. Insya-Allah proses
pembangunan dimulai tahun 2017 ini dan ditargetkan pada 2019 tahap awal Observatorium Nasional sudah terwujud.
Observatorium bukan hanya berfungsi untuk penelitian, melainkan juga harus berdampak positif dalam
pengembangan wilayah setempat. Itu sebabnya, keberadaan Observatorium Nasional juga harus mendukung agenda prioritas dalam pengembangan kawasan timur Indonesia.
Item Type: | Other |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | observatorium Nasional; Timau |
Subjects: | Taksonomi LAPAN > Sains Antariksa dan Atmosfer > Pengembangan Pengoperasian, dan Pemeliharaan Peralatan Pengamatan Antariksa dan Atmosfer |
Divisions: | LAPAN > Deputi Sains Antariksa Dan Atmosfer > Pusat Sains Antariksa > Balai Pengelola Observatorium Nasional Timau |
Depositing User: | Administrator Repository |
Date Deposited: | 06 Feb 2021 16:25 |
Last Modified: | 19 Jul 2022 06:28 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/11355 |