Anomali Curah Hujan Bulanan di BMI Selama Fenomena EL-NINO 2015/2016 Pada Musim Basah

Dadang Subarna and Rahmawati Syahdiza (2016) Anomali Curah Hujan Bulanan di BMI Selama Fenomena EL-NINO 2015/2016 Pada Musim Basah. Prosiding Seminar Nasional Sains Atmosfer (SNSA) 2016. pp. 54-62.

[thumbnail of Prosiding_Dadang Subarna_PSTA_2016.pdf]
Preview
Text
Prosiding_Dadang Subarna_PSTA_2016.pdf

Download (671kB) | Preview

Abstract

Osilasi iklim di Samudera Pasifik sangat mempengaruhi kondisi atmosfer daerah Benua Maritim Indonesia (BMI). Fenomena El-Nino 2015/2016 tercatat merupakan salah satu kejadian El-Nino terkuat. Selama musim basah 2016 dilaporkan kejadian banjir terjadi di daerah yang bukan rawan banjir seperti Pekanbaru, sebaliknya di beberapa wilayah lainnya curah hujannya mengalami penurunan dari keadaan normal. Tujuan penelitian yakni untuk mengkaji efek fenomena El-Nino 2015/2016 terhadap distribusi curah hujan di wilayah Indonesia selama musim basah (DJF). Data yang digunakan yaitu data curah hujan bulanan dan data klimatologi curah hujan dari 1981-2010 didapatkan dari CPC-NCEP. Dihitung anomali bulanan terhadap data klimatologi untuk melihat anomali curah hujan pada bulan bulan tersebut, selain itu dihitung persentilnya untuk pengelompokan kondisi curah hujannya dari kering sampai basah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada bulan Desember terjadi anomali negatif atau penurunan curah hujan hampir di seluruh wilayah BMI kecuali beberapa bagian Sumatera dan Kalimantan serta sebagian kecil daerah Papua, selanjutnya pada bulan Januari konsentrasi curah hujan pada daerah-daerah yang mengalami anomali positif ini berkurang secara signifikan sedangkan pada bulan Februari terjadi anomali positif curah hujan yang menguat hampir diseluruh wilayah di daerah barat dan tengah BMI dan sebagian kecil daerah Papua. Ini menunjukkan distribusi curah hujan spasial dan temporal yang tidak normal akibat pengaruh El-Nino. Curah hujan lebat dengan persentil lebih dari 80% juga terlihat di daerah Madura dan Pekanbaru pada Februari 2016. Diduga kontribusi vortek Kalimantan berpengaruh signifikan terhadap peredaman efek El Nino pada Februari.

Item Type: Article
Additional Information: Tema : Kontribusi Sains dan Teknologi Atmosfer serta Aplikasinya untuk Meningkatkan Daya Saing Nasional ISBN : 976-602-6465-05-4
Uncontrolled Keywords: ENSO, El-Nino, Musim Basah, DJF, BMI, Anomali Curah hujan
Subjects: Taksonomi LAPAN > Sains Antariksa dan Atmosfer > Penelitian, Pengembangan, dan Perekayasaan > Sains Teknologi Atmosfer > Lingkungan Atmosfer
Divisions: LAPAN > Deputi Sains Antariksa Dan Atmosfer > Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer
Depositing User: Administrator Repository
Date Deposited: 19 May 2021 09:47
Last Modified: 18 Jul 2022 07:44
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/11273

Actions (login required)

View Item
View Item