Upaya Peningkatan Kemurnian Garam Dapur Lokal Sebagai Bahan Baku Amonium Perklorat dengan Pengujian Statistik

Setiap larutan yang akan dilewatkan ke dalam sel elektrolisis harus memiliki kemurnian yang tinggi. Oleh karenanya larutan NaCl teknis yang akan dielektrolisis menjadi Amonium perklorat, harus dimurnikan dari impuritisnya (ion Ca dan Mg). Penelitian ini dilakukan dengan metode pengendapan dan pertukaran kation, yang bertujuan untuk mencari kondisi optimum dari tiap tahapan proses pemurnian NaCl teknis. Sebelum dan sesudah dilakukan proses pemurnian, kandungan impuritis larutan NaCl tersebut dianalisis dengan menggunakan ion kromatografi. Kadar impuritis Ca dan Mg sebelum pemurnian adalah sebesar 12,68 ppm dan 11,87 ppm. Setelah pengendapan, kandungan impuritis Ca dan Mg mengalami penurunan menjadi 5,28 ppm dan 5,46 ppm pada penambahan PAC dengan konsentrasi optimum 30 ppm. Setelah mengalami tahapan proses pertukaran ion sebanyak 3 kali, kadar impuritis Ca dan Mg kembali mengalami penurunan yang lebih signifikan pada kisaran 73 – 80 %, yaitu menjadi hanya 1,36 ppm dan 1,04 ppm. Melalui perhitungan statistik dengan metode komparatif McNemar test dihasilkan bahwa variabel independen berupa penambahan PAC dan pertukaran ion, tidak mempunyai pengaruh yang nyata terhadap variabel dependen kandungan Ca-Mg. Hal ini dibuktikan dengan pengujian hipotesis yang menyatakan tidak terdapatnya perbedaan yang signifikan antara kandungan Ca-Mg sebelum dan sesudah perlakuan.