Analisis Kejadian Cuaca Buruk di Jakarta (Studi Kasus Banjir Tanggal 13 November 2013)

Rizal Hidayat (2015) Analisis Kejadian Cuaca Buruk di Jakarta (Studi Kasus Banjir Tanggal 13 November 2013). IPB Press, Bogor.

[thumbnail of Bunga Rampai_Rizal Hidayat_Hal.25-43_2015.pdf]
Preview
Text
Bunga Rampai_Rizal Hidayat_Hal.25-43_2015.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Cuaca buruk adalah kejadian cuaca yang tidak normal, tidak lazim yang dapat mengakibatkan kerugian jiwa dan harta. Untuk dapat mengetahui penyebab terjadinya cuaca buruk tersebut dengan melakukan kegiatan analisis cuaca yaitu merupakan kegiatan menganalisis fenomena-fenomena cuaca yang ada di atmosfer sehingga dapat mengenali perubahan cuaca dengan tujuan agar kita dapat mengetahui kondisi cuaca yang sedang terjadi sampai keadaan cuaca mendatang. Cuaca dapat berubah berdasarkan ruang dan waktu karena adanya dinamika atmosfer. Faktor cuaca yang sangat mempengaruhi yaitu hujan. Hujan dalam intensitas yang besar dapat menyebabkan banjir pada suatu daerah karena kondisinya berada di ambang batas normalnya. Namun pada hakekatnya kejadian banjir dapat terjadi karena beberapa faktor, di antaranya yaitu faktor meteorologi dan non meteorologi. Hal yang merupakan faktor meteolorogi yaitu hujan, rob dan tsunami, sedangkan faktor non meteorologi yaitu meluapnya air sungai, kurangnya daerah resapan air akibat penyalahgunaan lahan, dan lain-lain

Item Type: Other
Additional Information: Judul Buku : Bunga Rampai Pemanfaatan Data Penginderaan Jauh untuk Mitigasi Bencana Banjir ISBN: 978-979-493-901-7
Uncontrolled Keywords: banjir, cuaca buruk, curah hujan, dinamika atmosfer.
Subjects: Taksonomi LAPAN > Sains Antariksa dan Atmosfer > Penelitian, Pengembangan, dan Perekayasaan > Sains Teknologi Atmosfer > Perubahan Iklim
Depositing User: Administrator Repository
Date Deposited: 14 Oct 2021 09:37
Last Modified: 18 Jul 2022 07:44
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/11031

Actions (login required)

View Item
View Item