Deteksi Limbah Acid Sludge Menggunakan Metode Red Edge Berbasis Data Penginderaan Jauh

Nanik Suryo Haryani (2014) Deteksi Limbah Acid Sludge Menggunakan Metode Red Edge Berbasis Data Penginderaan Jauh. Prosiding Seminar Nasional Penginderaan Jauh 2014. pp. 632-640.

[thumbnail of Prosiding_Nanik Suryo Haryani_Pufatja_2014.pdf]
Preview
Text
Prosiding_Nanik Suryo Haryani_Pufatja_2014.pdf

Download (330kB) | Preview

Abstract

Permasalahan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) yang sering terjadi akhir-akhir ini banyak mengakibatkan terjadi pencemaran, yang selanjutnya akan terjadi kerusakan lingkungan terutama di lingkungan yang berada di sekitar tempat pembuangan limbah B3 tersebut. Perkembangan teknologi penginderaan jauh memungkinkan untuk mendeteksi kondisi kawasan yang tercemar limbah B3, terutama dengan menggunakan kanal inframerah thermal. Tujuan penelitian ini melakukan deteksi daerah tercemar limbah B3 dalam hal ini limbah acid sludge menggunakan metode red edge berbasis data penginderaan jauh. Hasil pengolahan citra Landsat untuk deteksi daerah tercemar menggunakan metode red edge dibedakan dalam dua musim yaitu musim kering (Maret – Agustus) dan musim basah (September – Februari). Nilai red edge pada musim kering berkisar antara 10 hingga 110, sedangkan pada musim basah nilai red edge berkisar antara 20 hingga 110. Penggunaan metode red edge masih sulit diterapkan untuk penggunaan data resolusi spektral rendah hingga menengah seperti citra Landsat

Item Type: Article
Additional Information: ISBN 978-979-1458-77-1
Uncontrolled Keywords: Penginderaan Jauh, limbah B3, acid sludge, red edge
Subjects: Taksonomi LAPAN > Teknologi Penginderaan Jauh > Pemanfaatan Data dan Diseminasi Informasi
Divisions: LAPAN > Deputi Penginderaan Jauh > Pusat Pemanfaatan Penginderaan jauh
Depositing User: Administrator Repository
Date Deposited: 24 Dec 2021 01:29
Last Modified: 20 Jul 2022 08:39
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/10908

Actions (login required)

View Item
View Item