Nanik Suryo Haryani (2014) Analisis Potensi Banjir Harian di Indonesia Menggunakan Data Penginderaan Jauh. In: Bunga Rampai Pemanfaatan Data Penginderaan Jauh untuk Mitigasi Bencana. Crespent Press, Bogor, pp. 21-30. ISBN 978-602-14437-3-6
Bunga Rampai_Nanik Suryo Haryani_Hlm.21-30_2014.pdf
Download (1MB) | Preview
Abstract
Penyebab kejadian banjir selain oleh adanya curah hujan yang tinggi, dapat juga diidenfikasi adanya perubahan penutup lahan di daerah hulu seperti pembukaan lahan/hutan serta adanya perkembangan wilayah perkotaan yang sangat pesat. Tujuan penelitian ini adalah diperolehnya informasi daerah potensi banjir pada lokasi genangan (rawan banjir) di seluruh wilayah Indonesia menggunakan data satelit penginderaan jauh MTSAT-1R. Data yang digunakan MTSAT-1R, citra Landsat-7 ETM, SPOT, IKONOS dan DEM-SRTM, data daerah genangan dari Kementrian Pekerjaan Umum dan data historical kejadian banjir. Metode yang digunakan adalah pendeteksian peluang hujan lebat harian dari MTSAT-1R,dan klasifikasi hujan berdasarkan suhu puncak awan, selanjutnya integrasi hasil pengolahan peluang hujan lebat harian dengan data genangan menghasilkan informasi spasial daerah potensi banjir harian. Hasil potensi banjir per-pulau di Indonesia selama tahun 2011 menunjukkan bahwa potensi banjir tertinggi terdapat di wilayah Pulau Jawa sebesar 11229 lokasi potensi banjir, sedangkan potensi bqnjir terrendah terjadi di Pulau Maluku sebesar 375 lokasi potensi banjir.
Item Type: | Book Section |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Potensi banjir, penginderaan jauh, MTSAT-1R |
Subjects: | Taksonomi LAPAN > Teknologi Penginderaan Jauh > Pemanfaatan Data dan Diseminasi Informasi |
Divisions: | LAPAN > Deputi Penginderaan Jauh > Pusat Pemanfaatan Penginderaan jauh |
Depositing User: | Administrator Repository |
Date Deposited: | 12 Mar 2021 08:55 |
Last Modified: | 20 Jul 2022 08:40 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/10845 |