Analisis Proses Bisnis Sistem Informasi Dan Mitigasi Bencana Alam (SIMBA) CENTER untuk Mendukung Informasi Tanggap Darurat Kebencanaan

Telah dilakukan analisis terhadap proses bisnis sistem SIMBA Center untuk kebencanaan berbasis data penginderaan jauh di Pusat Pemanfaatan Penginderaan Jauh, LAPAN. Perlunya. SIMBA Center diawali dengan proses diseminasi informasi tanggap darurat kebencanaan secara cepat dan akurat untuk para stakeholder atau pengguna data dan informasi kebencanaan yang terjadi baik diminta maupun tidak. Sesuai dengan undang-undang keantariksaan nomor 21 tahun 2013, LAPAN diharuskan memberikan data dan informasi hasil penelitian kepada stakeholder atau pengguna melalui berbagai media dan cars. Dengan metode kajian pustaka dan rencana jangka panjang Pusat Pemanfaatan Penginderaan Jauh, SIMBA center dapat dijadikan sebagai sistem diseminasi informasi kebencanaan kepada pengguna baik melalui Internet maupun intranet. Kelebihan dari sistem SIMBA ini dapat memberikan pelayanan informasi kebencanaan secara cepat dan akurat balk untuk di dalam maupun pengguna di luar LAPAN. Selain itu proses bisnis yang dilakukan dalam pengiriman informasi tanggap darurat kebencanaan telah dilakukan kepada Lembaga Pemerintah seperti BNPB dan dapat digunakan untuk tanggap darurat bencana selanjutnya. Sistem SIMBA Center perlu di tingkatkan baik infrastruktur maupun regulasinya sehingga dapat memberikan kinerja yang handal dalam struktur organisasi LAPAN pada umumnya. Diperlukan pengembangan / upgrading infrastruktur teknologi informasi sistem SIMBA dan integrasi semua sumber daya sistem Iainnya sehingga dalam memberikan pelayanan data dan informasi terkait mitigasi bencana kepada user menjadi satu pintu melalui sistem website yang dinamis.