Kajian Kebijakan Pemanfaatan Frekuensi Radio pada Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional

Penggunaan frekuensi radio untuk mendukung kegiatan operasi akusisi data seperti data satelit penginderaan jauh, data teledeteksi dan pengukuran insitu semakin banyak pula. Dalam pelaksanaannya, aktifitas litbang maupun operasional yang dilaksanakan LAPAN akan tunduk dan patuh pada ketentuan dan regulasi yang ada sesuai .dengan alokasi, urgensi, prioritas dan lain sebagianya. Hingga saat ini pemanfaatan alokasi frekuensi radio yang diberikan kepada LAPAN belum maksimal digunakan baik untuk keperluan komunikasi maupun untuk keperluan riset dalam mendukung kegiatan. Banyak frekuensi radio yang dibiarkan saja dan tidak ada pemanfaatan secara optimal oleh para pengguna frekuensi LAPAN. Kurangnya perhatian dan optimalisasi dart LAPAN membuat beberapa frekuensi LAPAN yang akan digunakan kembali dalam penelitian tiba-tiba mengalanii gangguan (interferensi) dengan sinyal telepon seluler salah satu operator. Dalam kurun beberapa tahun dan 2005-2010 tercatat sejumlah gangguan/interferensi terhadap frekuensi radio yang digunakan di sejumlah stasiun Bumi penerima data satelit. Kajian ini dibuat dengan tujuan untuk mengetahui substansi pengaturan dibidang telekomunikasi, khususnya mengenai pengelolaan frekuensi (manajemen frekuensi radio) dan kebijakan mengenai perizinan frekuensi radio serta merumuskan dan menentukan tentang pentingnya arah pemanfaatan frekuensi radio LAPAN. Metode yang dilakukan di dalam lcajian ini adalah menggunakan metode deskriptif eksploratif. Hasil kajian ini adalah subtansi pengelolaan dan perizinan frekuensi radio bagi LAPAN yang bertentangan dengan UU Telekomunikasi, serta bahan masukan untuk merumuskan kebijakan pemanfaatan frekuensi radio LAPAN untuk mendukung kegiatan penelitian