Kajian Peran LAPAN sebagai Penyelenggara Fungsi Bank Data Penginderaan Jauh Nasional

Indonesia telah memanfaatkan data satelit penginderaan jauh untuk berbagai bidang pembangunan. Data satelit penginderaan jauh tersebut diperoleh melalui stasiun bumi satelit penginderaan jauh Parepare atau dari luar negeri. Dalam pemanfaatan data pengindera jauh, LAPAN telah mengembangkan Bank Data Penginderaan Jauh Nasional untuk melayani pengguna akan data satelit penginderaan jauh, hal tersebut sesuai dengan Keputusan Presiden No. 33 Tahun 1988, yang menetapkan LAPAN menyelenggarakan fungsi sebagai Bank Data Penginderaan Jauh nasional, dan Keputusan Kepala LAPAN No. 103 Tahun 2001, yang menetapkan tugas dari Pusat Data Penginderaan Jauh untuk melakukan kegiatan akuisisi data satelit, pengolahan, penyimpanan dan distribusi data pengin,deraan jauh, serta melaksanakan pengembangan bank data penginderaan jauh nasional.
Sesuai dengan Instruksi Presiden No. 6 Tahun 2012 peran LAPAN dalam penyediaan data satelit penginderaan jauh semakin oi5timal dan untuk itu wujud dari Bank Data Penginderaan Jauh Nasional di LAPAN perlu ditingkatkan melalui pembangunqn Infrastruktur Bank Data Penginderaan Jauh Nasional meliputi tempat/ruangan khusus, jaringan intranet dan internet, serta fasilitas lainnya termasuk sumber daya manusia dan anggaran, sehingga Bank Data Penginderaan Jauh berfungsi seperti yang diharapkan dapat menyediakan data dan informasi inderaja yang dibutuhkan oleh pengguna. Peningkatan kemampuan Stasiun Bumi Satelit Penginderaan Jauh perlu dilakukan agar Bank Data Penginderaan Jauh Nasional yang dikembangkan di LAPAN untuk menyediakan data yang dibutuhkanan pengguna. Diperlukan Undang-undang atau peraturan pemerintah yang terkait dengan pengembangan dan pelaksanaan Bank Data Penginderaan Jauh Nasional agar ada yang memayungi atau menjamin pelaksanaan Bank Data Penginderaan Jauh Nasional tersebut. Kata Kunci: Bank Data Penginderaan Jauh Nasional, optimalisasi peran Bank Data Penginderaan Jauh LAPAN