Muchlisin Arief (2012) Pendekatan Baru Pemetaan Bathimetric Menggunakan Data Penginderaan Jauh Spot Studi Kasus: Teluk Perigi Dan Teluk Popoh. Jurnal Teknologi Dirgantara, 10 (1). pp. 71-80. ISSN 1412-8063
Jurnal TD_Muchlisin_Pusfatja_2012.pdf
Download (740kB) | Preview
Abstract
Pemetaan bathymetric yang diturunkan dari penginderaan jauh telah banyak dilakukan para peneliti dengan tujuan untuk menentukan kedalaman perairan khususnya perairan dangkal (sallow water depth). Peta bathymetric memperlihatkan relief bumi/terrain yang digambarkan dengan garis-garis contour yang disebut dengan contour kedalaman atau isobath. Biasanya penentuan bathymetric menggunakan fungsi eksponensial dari kedalaman. Sedangkan pada paper ini diterangkan pendekatan baru dalam menghitung kedalaman air laut yang diturunkan dari data satelit SPOT–4 menggunakan formula empiris fungsi logarithmic atau persamaan kuadrat yang dibangun melalui korelasi antara peta kedalaman yang diperoleh dari DIHIDROS (Angkatan laut) dengan nilai digital number atau dengan nilai reflektansi dari band-1 SPOT. Penelitian atau Uji coba telah dilakukan di daerah Teluk Perigi Kabupaten Trenggalek dan Teluk Popoh di kabupaten Tulung Agung. Berdasarkan perhitungan, kedalam laut di teluk Perigi dan Popoh adalah berkisar 5 sampai dengan 70 meter.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bathymetri, SPOT, Isobaths, Kedalaman perairan dangkal, korelasi |
Subjects: | Taksonomi LAPAN > Teknologi Penginderaan Jauh > Pemanfaatan Data dan Diseminasi Informasi |
Divisions: | LAPAN > Deputi Penginderaan Jauh > Pusat Pemanfaatan Penginderaan jauh |
Depositing User: | Administrator Repository |
Date Deposited: | 20 Sep 2021 08:05 |
Last Modified: | 20 Jul 2022 03:41 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/10728 |