Analisis Kekuatan Graphit Type H-451 Terhadap Uji Tekan dan Bending

Setiap rancangan struktur pasti memperhitungkan beban yang akan diterima, beban tersebut bermacam-macam, seperti beban tarik, tekan, geser, bending, atau gesekan. Bila struktur menggunakan bahan yang sangat rapuh seperti graphit beban yang diperhitungkan hanya beban tekan dan bending saja, karena bahan yang rapuh tidak mempunyai kekuatan tarik, untuk beban temperatur selama struktur beroperasi dibawah temperatur kekuatan bahan, beban temperatur ini diabaikan. Bentuk struktur juga sangat menentukan seperti bentuk pelat sangat kritis terhadap tekanan dan banding, apalagi bentuknya terlalu tipis. Bahan rapuh bila menerima takanan dan bending akan pecah dan patah, Untuk mengetahui kekuatan bahan graphit yang bersifat rapuh tersebut terhadap beban tekan dan banding, maka dilakukan uji tekan dan bending, pengujian ini dilakukan pada bahan graphit type H-451. Pengujian tekan dan bending untuk setiap bahan selalu berbeda, terutama antara logam dan non logam, kemudian antara bahan rapuh dan bahan ulet. Bahan ulet bila ditekan akan memendek dan diameter bertambah besar, sedang bahan rapuh bila ditekan akan retak kemudian pecah.
Besar gaya tekan maksimum yang menyebabkan pecah dibagi luas penampang adalah compresive strength, dari literatur kekuatan tekan bahan graphit antara 20 sampai 100 MPa, Cara pengujian bending dilakukan sama dengan pengujian bending umumnya, dari literatur harga flexural Strength 7 sampai 100 MPa