Analisis Strategi Perolehan Teknologi Roket Di Indonesia

Perkembangan teknologi roket di Indonesia, telah mengembangkan seri roket sonda dan telah melakukan pengujian peluncuran, kemudian juga telah mengembangkan roket untuk keperluan militer. Pengembangan roket dilakukan dengan kerjasama pembelian bahan baku dan komponenkomponen dari negara maju. Dalam upaya peningkatan pengembangan roket dan roket peluncur satelit, mengalami kendala dalam memperoleh komponen dan bahan baku roket yang masih diperoleh dari negara maju. Kendala tersebut telah berlangsung lama, sejak tahun 1987 terbentuknya rejim multilateral MTCR (Missile Technology Control Regime), yang membatasi dan mengendalikan pengalihan dan distribusi roket, komponen, dan teknologi yang dapat berkontribusi untuk membuat roket atau sistem pengangkut. Oleh karena itu yang menjadi masalah dalam kajian ini adalah bagaimana strategi memperoleh teknologi roket di Indonesia, sehingga teknologi roket dapat berkembang. Untuk menentukan strategi perolehan teknologi roket, menggunakan metode analisis SWOT. Dari strategi-strategi yang telah ditentukan, lebih lanjut dirumuskan strategi yang akan dilakukan untuk perolehan teknologi roket. Tujuan kajian ini adalah merumuskan dan menganalisis strategi perolehan teknologi roket di Indonesia. Berdasarkan rumusan, menghasilkan suatu terobosan dalam perolehan teknologi roket di Indonesia, yaitu membuat pengaturan perundangundangan nasional (Sistem Pengendalian Ekspor Nasional) yang berkaitan dengan Roket dan komponen-komponen roket yang termuat dalam annex MTCR. Kemudian menciptakan komitmen pemerintah untuk penyediaan anggaran yang cukup besar untuk mengembangkan teknologi roket.