Penentuan Komposisi Butiran AP Untuk Mendapatkan Komposisi Optimum Pada Propelan Padat Menggunakan Teori Volume Kantung (Pocket Volume Theory)

Untuk membuat formulasi propelan dengan kinerja balistik dan energetik yang optimum, harus dipenuhi syarat sistem komposit yang baik, yaitu semua butiran padatan baik AP maupun alumunium tercampur dengan baik dan merata. Penelitian bertujuan untuk mendapatkan komposisi butiran padatan AP dan alumunium untuk mendapatkan jumlah padatan yang maksimum dapat dimasukkan ke dalam matriks komposit dalam propelan, homogenitas terjaga, sehingga kinerja propelan dapat diprediksi dengan lebih baik. Penelitian dilakukan dengan membuat propelan komposit berbasis HTPB, oksidator yang digunakan AP (amonium perklorat), dan bahan aditif alumunium. Pembuatan propelan dilakukan dengan free standing, suhu 60o C, tekanan atmosferis, cetakan propelan ukuran diameter 60 mm, panjang 200 mm, konfigurasi hollow dengan diameter dalam 30 mm, waktu curing 20 jam pada suhu 60 o C. Variabel penelitian adalah komposisi dan ukuran AP yang digunakan. Pengujian hasil adalah berat jenis propelan, homogenitas, dan solid content propelan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi optimum dari komposisi dan ukuran butir AP dan Al dapat dipetakan dengan baik menggunakan teori volume kantung, dengan tingkat keakuratan 98%. Berdasarkan sifat-sifat bahan resin HTPB dengan viskositas 15 cp, maka kadar AP dan Al yang dapat dicapai dengan berat jenis tertinggi diperoleh pada komposisi APk/Aph/Al adalah 36/36/5 dengan ukuran AP kasar 40 μm dan AP halus 80 μm. Untuk penggunakan ukuran Ap kasar 40 μm dan AP halus 120 μm, komposisi maksimum adalah APk/Aph/Al = 34/38/5. Solid content maksimum diperoleh adalah 85%..