Analisa Kecepatan Awal Satelit

Atmosfir bumi dan lingkungan antariksa didekat bumi sangat mempengaruhi rancangan dan kala hidup operasional suatu pesawat ruang angkasa. Pengaruh ini dapat terjadi pada orbitnya, ukuran (besarnya), berat, kompleksitas dan mungkin terhadap biaya yang harus dikeluarkan. Demikian juga terhadap satelit, sebagai benda yang mengorbit diangkasa, terutama yang berada di-atmosfer bumi, satelit akan mengalami interaksi dengan atmosfer sekelilingnya. Lingkungan disekeliling satelit ini tidak statis, melainkan berubah-ubah tergantung dari pada aktivitas atau gaya yang berdampak pada atmosfer bumi. Satelit akan mengalami berbagai gangguan yaitu yang disebabkan oleh perubahan temperatur, gaya gravitasi, hambatan udara, serta gaya-gaya lainnya. Setelah satelit ditempatkan pada orbit terbang bebas, satelit tersebut harus diberikan kecepatan awal. Sebuah satelit tidak dapat dipisahkan dari orbit oleh karena itu Satelit dan orbit mempunyai hubungan satu sama lain karena orbit tempat bergeraknya satelit. Kecepatan awal sebuah satelit sangat menentukan apakah satelit tersebut akan mengorbit pada lintasannya atau kembali ke atmosfir bumi. Pada tulisan ini dibahas secara teoritis mengenai analisa kecepatan awal dari satelit Hasil analisa didapat kecepatan awal yang harus diberikan sebesar 8392 m/detik pada ketinggian 700 km dari pusat bumi dan lintasan orbitnya berbentuk ellips