Pengembangan Metode Segmentasi untuk Mendeteksi Mangrove dengan Menggunakan Data AVNIR-2 Studi Kasus : Pulau Lancang

Proses segmentasi citra adalah sebuah proses dalam pengolahan citra untuk memisahkan objek dari latar belakang (background), sehingga obyek tersebut dapat diproses untuk kepaluan lainnya atau dianalisis untuk proses lebih lanjut. Banyak metode yang dapat digunakan untuk proses segmentasi, seperti menggunakan threshold, gradient ataupun laplacian. Secara umum proses segmentasi dapatdilakukan berdasarkan : a).klasifikasi, b).deteksi tepi, atauc).daerah/region. Pada paper ini dijelaskan algoritma segmentasi yang dibangn untuk mendeteksi hutan mangrove didasarkan pada 4 citra hasil pengurangan antar-kanal, yaitu a). citra hasil pengurangan antara kanal1 dan kanal 3, b) citra hasil pengurangan antara kanal 2 dan kanal 4, c) citra hasil pengurangan antara kanal 1 dan kanal 2 dan citra hasil penguranga antara kanal 3 dan kanal 4. Kemudian dilakukan proses segmentasi yang didasarkan pada ambang batas (theshold). Hasilnya dibandingkan dengan data lapangan yang diperoleh dari Bappedalda. Hasil perbandingan menunjukkan bahwa metode yang telah dibangun mempunyai akurasi 95,5%