Kajian Strategi Pengembangan Penerbangan Perintis Nasional

Gemuru Ritonga and Sri Rubiyanti and Benhard H.Sianipar and Riyadil Jinan (2012) Kajian Strategi Pengembangan Penerbangan Perintis Nasional. In: Kajian Kebijakan dan Informasi Kedirgantaraan BUKU 2. Mitra Wacana Media, Jakarta, pp. 173-194. ISBN 978-602-7523-64-7

[thumbnail of Buku-Gemuru Ritonga dkk-PKKPA-2012.pdf]
Preview
Text
Buku-Gemuru Ritonga dkk-PKKPA-2012.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Indonesia merupakan Negara kepulauan terbesar di dunia, dengan penduduknya yang tersebar baik di pulau-pulau besar maupun di pulau-pulau kecil. Masih banyak daerah-daerah terluar, terpencil dan tertinggal yang sulit dijangkau baik melalui jalan darat maupun laut, sehingga diperlukan suatu moda transportasi yang dapat menghubungkan daerah-daerah tersebut. Saat ini sudah ada penerbangan perintis baik yang dikelola oleh pemerintah maupun swasta untuk melayani beberapa daerah terluar, terpencil maupun tertinggal, namun pelaksanaannya masih banyak menghadapi hambatan. Dalam meningkatkan konektivitas dan memobilisasi daerah-daerah guna pemerataan pembangunan dan pemeliharaan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, pemerintah telah membuat Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI), dimana salah satu strategi utama adalah periguatan konektivitas nasional. Permasalahannya adalah bagaimana strategi pengembangan penerbangan perintis di Indonesia, khususnya di Indonesia wilayah Timur, agar dapat melayani kebutuhan penumpang dan terbangunnya konektivitas dan memobilisasi daerah-daerah terluar, terpencil dan tertinggal. Dengan menggunakan metode SWOT, strategi yang dapat dilakukan dalam meningkatkan penerbangan perintis nasional, diantaranya adalah : (i) Meningkatkan koordinasi antar stakeholder dan antara stakeholder dengan operator penerbangan perintis; (ii) Memperbaiki sarana dan prasarana bandara agar memenuhi standar keselamatan penerbangan; (iii) Memanfaatkan kemampuan industri pesawat terbang dalam negeri dan memperhatikan persyaratan kemampuan pesawat sesuai karakteristik khusus wilayah Indonesia Timur; (iv) Memanfaatkan SDM penerbang dalam negeri dengan memberikan insentif khusus oleh pemerintah. Kata Kunci: penerbangan perintis, konektivitas, pemangku kepentingan

Item Type: Book Section
Uncontrolled Keywords: penerbangan perintis; konektivitas; pemangku kepentingan
Subjects: Taksonomi LAPAN > Kajian Kebijakan Penerbangan dan Antariksa > Kajian > Sosioekonomi Penerbangan dan Antariksa
Divisions: LAPAN > Sekretaris Utama LAPAN > Pusat Kajian Kebijakan Penerbangan Dan Antariksa
Depositing User: Administrator Repository
Date Deposited: 15 Jun 2021 07:37
Last Modified: 14 Jul 2022 17:52
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/10444

Actions (login required)

View Item
View Item